Rejanglebong (Antara) - Sebanyak 15 kecamatan di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, merampungkan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif 2014.

"Saat ini pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara caleg dan parpol pada 15 PPK di Rejanglebong sudah rampung dan tinggal menunggu rapat pleno KPU Rejanglebong yang akan dilaksanakan pada 21 April 2014," kata koordinator divisi logistik KPU Rejanglebong Restu S Wibowo di Rejanglebong, Rabu.

Dari 15 kecamatan di daerah itu kata dia, rapat pleno terakhir selesai dilaksanakan oleh PPK Kecamatan Sindang Kelingi dan Selupu Rejang.

Untuk PPK Sindang Kelingi rapat plenonya sempat tertunda beberapa hari, lantaran adanya protes dari salah satu caleg karena perolehan suara mereka berkurang sehingga meminta dilakukan penghitungan ulang suara dalam tiga TPS yang diklaim bermasalah.

Pelaksanaan pleno PPK pada masing-masing kecamatan di daerah itu tambah dia, jaga puluhan petugas keamanan dari Polres Rejanglebong dan Kodim TNI 0409 Rejanglebong serta diawasi langsung oleh anggota KPU setempat. Dalam pelaksanaan pleno ini di beberapa kecamatan sempat terjadi ketegangan lantaran beberapa caleg memperotes hasil rekapitulasi yang dianggap merugikan mereka namun permasalahannya dapat diselesaikan.

Sementara itu terkait ada kasus penamparan terhadap dua KPPS di Kecamatan Sindang Dataran, saat pleno PPK Sindang Dataran, Minggu (13/4) lalu oleh oknum caleg dari salah satu partai kata dia, saat ini kasusnya sudah ditangani pihak Polres Rejanglebong.

Kapolres Rejanglebong AKBP Edi Suroso, kepada sejumlah wartawan di daerah ini mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim ke lapangan guna melakukan penyelidikan serta memintai keterangan sejumlah saksi yang mengetahui dan berada dilokasi kejadian saat peristiwa itu terjadi.

Kapolres Edi berjanji akan mengusut hingga tuntas kasus penamparan yang dialami oleh KPPS dua dan KPPS tiga Desa Air Rusa, Kecamatan Sindang Dataran yang diduga dilakukan oknum caleg dari partai Nasdem Dapil III. (Antara)

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014