Rejanglebong (Antara) - Pihak Dinas Perikanan dan Peternakan Rejanglebong, Bengkulu, menyebutkan sejumlah pihak tertarik membantu pengembangan ternak itik Talang Benih di daerah itu.

"Sejumlah pihak mulai tertarik untuk membantu pengembangan ternak itik Talang Benih yang sedangkan dikembangkan di Rejanglebong saat ini. Pihak-pihak yang tertarik ini diantaranya Bank Indonesia cabang Bengkulu yang pada akhir Februari 2014 lalu berkunjung ke kelompok usaha Itik Talang Benih, Kecamatan Curup," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Rejanglebong, Amrul Eby di Rejanglebong, Selasa.

Kedatangan rombongan BI cabang Bengkulu yakni bagian analis unit akses keuangan dan UMKM, bersama dosen pertanian Universitas Bengkulu ke daerah tersebut kata dia, karena tertarik dengan usaha pengembangan ternak itik yang sedangkan dikembangkan Pemkab Rejanglebong dan kalangan peternak di daerah itu.

Pihak BI menyatakan kesiapan mereka guna membantu pembudidayaan itik asal daerah itu melalui program ketahanan pangan BI, karena sifat bantuan yang akan diberikan BI ke depannya bukan lagi berbentuk bantuan dana melainkan dalam bentuk bantuan teknis seperti pelatihan, peralatan dan pemasaran.

Adapun kelompok peternakan itik Talang Benih yang dikunjungi pihak BI itu diantaranya kelompok Ingin Maju dan Lembur Benih. Rombongan datang guna melihat langsung usaha pengembangan ternak itik, upaya peningkatan usaha ternak dan menjadikan itik Talang Benih sebagai salah satu ikon Provinsi Bengkulu.

Sementara itu Pemprov Bengkulu sendiri tambah dia, pada tahun ini juga memprogramkan pembudidayaan itik lokal asal daerah itu pada lima kecamatan di Rejanglebong di luar Kecamatan Curup yang menjadi daerah asal mula ternak itik yang kembangkan itu yakni di kawasan Kelurahan Talang Benih.

Kelima kecamatan yang menjadi pusat pengembangan ternak Itik Talang Benih yang dibiayai Pemprov Bengkulu ini antara lain di Kecamatan Curup Utara, Curup Selatan, Selupu Rejang, Curup Timur dan Kecamatan Bermani Ulu. Pengembangan ternak ini ditargetkan akan memeroduksi 12.000 ekor ternak itik lokal.  

Ternak itik yang diberi nama Kelurahan Talang Benih itu sendiri kata dia, merupakan itik yang dipelihara dan dikembangkan oleh petani di daerah itu dan sudah berdomestifikasi dengan baik terhadap lingkungan sekitarnya sehingga memiliki spesifikasi khas Rejanglebong.

Pengembangbiakan itik itu sendiri bertujuan untuk mempertahankan kelestariannya agar gen-gen unik dan juga variabilitas genetik unggulan yang dimiliki oleh itik talang benih tidak punah, ditengah-tengah banyaknya jenis itik luar daerah yang masuk ke daerah itu. ***2*** 

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014