Mukomuko (Antara) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggelar pelatihan cara menghitung, membaca, dan menulis bagi warga yang buta aksara di daerah itu.

"Pelatihan ini diikuti oleh puluhan warga yang tersebar di 15 kecamatan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberantas buta aksara di daerah ini," kata Kabid Pendidikan Formal dan Informal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Antoni, di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, pelatihan yang baru pertama kali digelar di daerah itu melibatkan semua pihak termasuk pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) sebagai pelatih, serta pihak kecamatan, dan perangkat desa.

Sedangkan, kata dia, pihak kecamatan dan perangkat desa turut membantu mengirimkan perwakilan warganya yang buta aksara di wilayahnya masing-masing.

Ia mengatakan, pelatihan seperti ini merupakan awal. Selanjutnya akan digelar pelatihan serupa bagi warga yang buta aksara.

"Harapan kami pelatihan seperti ini digelar secara berkelanjutan sehingga dapat mengurangi warga yang buta aksara," ujarnya lagi.

Ia berharap, setelah pelatihan ini, warga yang buta aksara tersebut memperoleh persamaan pendidikan dan ijazah dengan mengikuti ujian paket A hingga C.

Selain itu,  menurut dia, pihak PKBM tetap rutin melakukan aktivitas di wilayahnya mengajarkan warga yang buta aksara membaca, berhitung, dan menulis.

Ia menerangkan, usia peserta dalam pelatihan ini mulai dari 20 tahun hingga 60 tahun.

"Memang awalnya peserta sedikit malu-malu karena faktor usia tetapi semua itu dapat berjalan lancar saat pelatih mampu meyakinkan peserta," ujarnya lagi.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014