"Kami pastikan tidak ada tenaga pendidik di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu yang melakukan politik praktis," kata Kepala Dinas Dikbud Kota Bengkulu A. Gunawan di Bengkulu, Senin.
Ia menyebutkan bahwa tidak ada tenaga pendidik yang bermain politik praktis terkhusus tenaga pendidik yang telah menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.
Selain itu, Dinas Dikbud Kota Bengkulu juga menekankan bahwa tidak ada aktivitas pungutan liar terhadap peserta didik di lingkungan sekolah.
"Selain bermain politik praktis kita juga menekankan tidak ada yang melakukan aktivitas pungutan liar," ujar dia.
Jika ada oknum yang mengatasnamakan ASN di lingkungan sekolah untuk melakukan aksi pungutan liar, maka pihaknya akan menindak tegas oknum tersebut sesuai dengan aturan yang ada.
Di sisi lain, Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bengkulu Muktarimin menerangkan bahwa tidak ada guru di lingkungan SMP di Kota Bengkulu yang melakukan tindakan pungutan liar apa lagi untuk politik.
"Saya sebagai Ketua Forum Guru SMP di Kota Bengkulu memastikan bahwa netralitas guru di wilayah Kota Bengkulu itu terjaga dan untuk pungutan liar saya memastikan itu tidak ada," sebut dia.