Rejanglebong (Antara) - Kalangan petani di Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, saat ini tengah mengembangkan tanaman kedelai bantuan pemerintah daerah setempat.

"Penangkaran tanaman kedelai ini merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Rejanglebong yang dilaksanakan sejak pertengahan 2013 lalu," kata Yoyon (50) warga Desa Pal-8 Bukit Daun, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Minggu.

Selain diberikan bantuan benih, kemudian pupuk dan obat-obatan kalangan petani juga tidak perlu memikirkan pemasarannya karena setiap hasil kebun akan dibeli oleh pihak dinas pertanian, ucapnya.

Usaha penangkaran kedelai di daerah itu sendiri dilakukan pemerintah guna meningkatkan pendapatan mereka yang selama ini bergantung dari usaha pertanian jenis sayur-mayur yang belakangan harga jualnya berfluktuasi sehingga kerap menderita kerugian akibat anjloknya harga jual sayuran dipasaran, sedangkan kedelai harga jualnya cukup stabil.

"Perkilogramnya kedelai dari petani dibeli oleh pihak Dinas Pertanian Rejanglebong seharga Rp15.000. Kedelai ini akan dijadikan bibit untuk dikembangkan oleh kelompok tani lainnya, sedangkan jika dijual ke pedagang maupun perajin tahu-tempe berkisar Rp8.000 per kg," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Rejanglebong, M Redha Kusmartono menyebutkan, pengembangan tanaman kedelai di daerah itu sudah dilaksanakan sejak 2013 lalu. Sedangkan untuk tahun ini pengembangannya akan dilakukan oleh 100 kelompok tani, dengan luasan areal pengembangan mencapai 1.000 hektare atau 10 hektare perkelompok.

Untuk pengembangan tanaman kedelai pada tahun ini kata dia, akan dipusatkan dalam tiga kecamatan antara lain Kecamatan Bermani Ulu Raya, Bermani Ulu dan Kecamatan Curup Utara.

Diharapkan dengan adanya pengembangan tanaman kedelai tersebut nantinya dapat memenuhi kebutuhan kedelai di Rejanglebong serta daerah lainnya di Bengkulu. (Antara)

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014