Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini melakukan inventarisasi berbagai keanekaragaman hayati yang akan dijadikan unggulan daerah itu.
Kepala Badan Penyuluhan Pertanian, dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Mukomuko, Sukiman, di Mukomuko, Senin, mengatakan bahwa inventarisasi keanekaragaman hayati genetik yang langka dan tidak ada di daerah lain.
Ia menjelaskan, rencananya jika ditemukan adanya hayati yang endemik di Mukomuko, selanjutnya hayati itu akan dikukuhkan menjadi sebagai salah satu unggulan daerah itu.
Ia menyebutkan, keanekaragaman hayati tersebut seperti jenis tumbuh-tumbuhan dan binatang. Seperti salah satunya lokan atau kerang yang hidup di air tawar, termasuk hayati dari Mukomuko yang telah dikenal di daerah lain.
"Di daerah lain, mungkin saja ada lokan tetapi belum begitu dikenal seperti lokan yang telah diolah menjadi sambal dari Mukomuko ini," ujarnya lagi.
Menurut dia, kemungkinan masih banyak lagi keanekaragaman hayati yang ada di daerah ini tetapi belum ditemukan dan harus digali agar menjadi unggulan daerah.
Ia menerangkan, bahwa kegiatan menginventarisasi dan mencari hayati genetik di daerah itu merupakan kerja Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Dinas tersebut, kata dia, sifatnya membantu karena pihaknya memiliki sebanyak 85 petugas penyuluh pertanian yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu. PPL yang akan mencari hayati di wilayah kerjanya masing-masing.
"Tugas PPL ini meminta data hayati ke tokoh masyarakat di desa desa di daerah ini setelah itu dilaporkan kepada kami," ujarnya lagi. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014