Petugas Polres Metro Jakarta Selatan menangkap seorang transpuan terkait penemuan mayat mahasiswi yang berpakaian tak lengkap di salah satu unit apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto di Jakarta, Jumat, mengatakan transpuan itu sebagai saksi untuk dimintai keterangan.

Transpuan tersebut merupakan orang terakhir yang meninggalkan unit apartemen pada Jumat (27/5).

"Iya semua pihak bisa saja nanti tergantung alat buktinya kita kan dari pembuktiannya sedang kita kejar ini yang sedang kami lakukan," kata Budhi.

Lebih lanjut, Budhi menyatakan kalau pihaknya masih minim alat bukti, tidak ada saksi, dan belum menemukan rekaman "CCTV".

Saat ditemukan, mayat sudah terlalu lama dibiarkan beberapa hari sehingga mengalami lebam terlihat parah.

Pihak Polres Metro Jakarta Selatan juga menyatakan kalau jenazah mahasisiwi yang ditemukan tanpa pakaian lengkap di salah satu unit apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, dalam kondisi sulit dikenali.

"Udah tidak bisa ini kayak melepuh semua, kita mana tau nggak bisa kita nerka-nerka," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto di Jakarta, Jumat.

Budhi juga mengatakan polisi belum bisa memastikan korban tersebut menjalani suntik "filler" atau tidak seperti yang tersiar kabar.

Budhi menjelaskan kondisi jasad korban telah menghitam dan lebam karena diduga sudah beberapa lama berada di lokasi kejadian.

Saat ini, anggota Polres Metro Jakarta Selatan mendalami sebuah barang bukti yang menyerupai untuk mengkonsumsi narkoba di lokasi kejadian.

"Belum keluar hasilnya, memang di situ ada ditemukan alat yang menyerupai yang dipakai untuk itu ya, tapi kan kita harus memastikan dulu," ujarnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Transpuan ditangkap terkait penemuan mayat di apartemen Jaksel

Pewarta: Luthfia Miranda Putri

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022