Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah peserta KB aktif di daerah itu saat ini mencapai 36.434 akseptor.
Kepala DP3APPKB Rejang Lebong Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan jumlah peserta KB aktif ini tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan terbagi dalam sembilan jenis metode kontrasepsi.
"Jumlah peserta KB aktif di Kabupaten Rejang Lebong sampai akhir Mei kemarin sudah mencapai 36.434 akseptor dari jumlah pasangan usia subur atau PUS sebanyak 51.885 pasangan," kata dia.
Dia menjelaskan, pencapaian peserta KB aktif daerah itu sebelumnya tercatat tertinggi dibandingkan dengan sembilan kabupaten kota lainnya di Provinsi Bengkulu.
Kalangan peserta KB aktif ini, kata dia, menggunakan beberapa jenis metode kontrasepsi yang digunakan seperti KB suntik, pil, kondom, implan, IUD, vasektomi, tubektomi, dan KB tradisional.
Target pencapaian peserta KB aktif Kabupaten Rejang Lebong tahun ini menurut dia minimal 75 persen dari PUS di wilayah itu, di mana saat ini sudah mencapai 70 persen. Target ini diperkirakan hingga akhir tahun nanti akan terpenuhi.
Untuk meningkatkan jumlah peserta KB aktif ini pihaknya, tambah dia, akan menjangkau warga yang berkeinginan KB tetapi belum menjadi peserta KB, melakukan sosialisasi pentingnya program KB.
Kemudian memberikan pelayanan KB gratis melalui puskesmas dan bidan desa serta kegiatan bakti sosial bekerja sama dengan TP-PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Rejang Lebong, maupun pelayanan kesehatan bekerjasama dengan TNI/Polri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Kepala DP3APPKB Rejang Lebong Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan jumlah peserta KB aktif ini tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan terbagi dalam sembilan jenis metode kontrasepsi.
"Jumlah peserta KB aktif di Kabupaten Rejang Lebong sampai akhir Mei kemarin sudah mencapai 36.434 akseptor dari jumlah pasangan usia subur atau PUS sebanyak 51.885 pasangan," kata dia.
Dia menjelaskan, pencapaian peserta KB aktif daerah itu sebelumnya tercatat tertinggi dibandingkan dengan sembilan kabupaten kota lainnya di Provinsi Bengkulu.
Kalangan peserta KB aktif ini, kata dia, menggunakan beberapa jenis metode kontrasepsi yang digunakan seperti KB suntik, pil, kondom, implan, IUD, vasektomi, tubektomi, dan KB tradisional.
Target pencapaian peserta KB aktif Kabupaten Rejang Lebong tahun ini menurut dia minimal 75 persen dari PUS di wilayah itu, di mana saat ini sudah mencapai 70 persen. Target ini diperkirakan hingga akhir tahun nanti akan terpenuhi.
Untuk meningkatkan jumlah peserta KB aktif ini pihaknya, tambah dia, akan menjangkau warga yang berkeinginan KB tetapi belum menjadi peserta KB, melakukan sosialisasi pentingnya program KB.
Kemudian memberikan pelayanan KB gratis melalui puskesmas dan bidan desa serta kegiatan bakti sosial bekerja sama dengan TP-PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Rejang Lebong, maupun pelayanan kesehatan bekerjasama dengan TNI/Polri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022