Sebanyak 13.574 warga Mukomuko terima vaksin pelengkap

Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan, baru sebanyak 13.574 orang dari 164.208 warga yang menjadi sasaran sudah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 dosis III atau pelengkap.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo, dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu, menyebutkan, sebanyak 13.574 orang yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis III itu tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini.

Dari sebanyak 13.574 orang yang telah menerima vaksin pelengkap ini terdiri atas 914 tenaga kesehatan, 8.214 petugas pelayan publik, dan 4.446 warga terima vaksin gotong-royong.

Ia menyebutkan, 8.214 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi booster terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat serta masyarakat umum.

Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya akan terus memberikan vaksin dosis III atau pelengkap kepada warga yang telah menerima vaksin dosis II.

Ia menyatakan, meskipun pemerintah setempat memberikan vaksin dosis III kepada warga setempat, namun pemberian vaksin dosis I hingga II terhadap warga setempat tetap berjalan.

Sementara itu, ia menyebutkan, sampai sekarang ini sebanyak 91.298 orang atau 55,60 persen dari 164.208 warga setempat yang menjadi sasaran telah menerima vaksin COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan II.

sebanyak 91.298 orang ini terdiri atas 1.238 tenaga kesehatan, 56.012 petugas pelayan publik, 4.316 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 11.366 orang, anak-anak 6-11 tahun sebanyak 13.071 orang, dan sebanyak 5.295 warga terima vaksin gotong-royong.

Hingga saat ini sebanyak 133.957 warga telah menerima penyuntikan vaksin dosis I, yang terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan, 87.707 petugas pelayan publik, dan 5.886 lansia, dan remaja sebanyak 15.372 orang, 18.298 anak usia 6-11 tahun, dan 5.302 orang menerima vaksin gotong-royong. ***3***