Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan bupati harus segera mencari pengganti direktur RSUD yang mengundurkan diri supaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah itu bisa berjalan semestinya.

"Kalau masalah direktur mundur menurut kami hak dia, tinggal lagi pemkab dan bupati harus segera cari pengganti supaya pelayanan kesehatan di RSUD tidak berhenti dan berjalan semestinya," kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko Antonio Dalle di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu menanggapi kekosongan jabatan direktur RSUD setelah orang nomor satu di rumah sakit daerah ini mengundurkan diri dari jabatannya.

Direktur RSUD Kabupaten Mukomuko Syafriadi mengundurkan diri dari jabatannya karena ingin melanjutkan pendidikan dokter subspesialis.

Terkait dengan pendidikan calon pengganti direktur RSUD Mukomuko, ia mengatakan, kalau peraturan Undang-undang sarjana terutama dokter.

"Kalau saya pribadi orang pengalaman manajemen karena di sana selain teknis ini, sama dengan mengelola sebuah perusahaan karena di sana pelayanan manajer harus mumpuni, selain teknis dokter, dia juga punya kemampuan manajerial memimpin," ujarnya.

Ia mengatakan, memang semestinya dia mengerti manajemen RSUD. Kalau dia mengerti manajemen RSUD, dia tentu tahu langkah dilakukan pertama perbaikan rumah sakit dan pelayanan, kalau sekedar dokter hanya teknis saja.

"Memang kendala kita di Kabupaten Mukomuko sumber daya manusia, tapi kita yakin pak bupati disamping bisa mengakomodir itu, disamping dokter kemampuan harus ada leader, harus ada seolah dia mengelola sebuah perusahaan karena rumah sakit harus untung," ujarnya.

Ia mengatakan, mau sampai kapan pemda mendukung anggaran menggunakan APBD untuk rumah sakit, diharapkan ke depan RSUD kuat, tidak didukung lagi oleh APBD.

RSUD tahun ini tidak mendapatkan dukungan dana alokasi khusus tahun ini, menurutnya, kajian RSUD sebesar itu butuh penghitungan yang matang, dengan tipe rumah sakit seperti ini pasien yang diharapkan hanya masyarakat Kabupaten Mukomuko.

Sementara masyarakat khusus daerah pemilihan tiga berobat ke Kota Bengkulu dan masyarakat dari daerah pemilihan I berobat ke Provinsi Sumatera Barat.

Untuk itu, menurutnya, agar RSUD mampu bertahan dan sumber pendapatnya berasal masyarakat dari dan luar daerah ini, maka pemimpinnya harus profesional yang mengelola.

"Kalau bisa selain masyarakat daerah ini, masyarakat dari Bengkulu Utara dan dari Sumbar datang berobat di RSUD Mukomuko," ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022