Tiga institusi media yaitu Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dan LPP RRI bersinergi dalam penyiaran penyebaran informasi di Provinsi Lampung.
Hal itu dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Lampung Hisar Sitanggang, Kepala Stasiun TVRI Lampung Herly Marjoni dan Kepala Stasiun RRI Bandar Lampung Zahral Mutzaini.
Penandatanganan MoU itu seusai kegiatan peletakan batu pertama pembangunan studio baru TVRI Lampung, di Lampung Selatan, Senin.
Kepala TVRI Lampung, Herly Marjoni menjelaskan, kesepakatan bersama ini merupakan tindak lanjut dari langkah kantor pusat Perum LKBN ANTARA, LPP TVRI dan LPP RRI yang telah menjalin sinergi pemberitaan dalam bentuk redaksi nasional untuk mempercepat penyebaran informasi kepada masyarakat.
"Apalagi ketiga media ini membawa visi yang sama untuk memberikan citra positif bagi negara ini baik di dalam maupun luar negeri," ujarnya.
Ia menyebutkan, nantinya masing-masing media tersebut akan saling melengkapi dan menguatkan dengan bersinergi dalam menyiarkan pemberitaan, sehingga akan semakin cepat informasi yang diterima masyarakat.
"Kami melakukan sinergi saling menguatkan dan menutupi jika ada kelemahan, saling mengisi lah berita-berita supaya cepat sampai ke masyarakat," tambah Herly Marjoni.
Selain penandatanganan MoU Perum LKBN ANTARA, LPP TVRI dan LPP RRI, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang hadir dalam kegiatan itu juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung studio baru milik TVRI Lampung.
"Diharapkan dengan pembangunan gedung yang ditargetkan rampung pada 2023 mendatang, akan semakin menguatkan siaran TVRI dalam menjawab kebutuhan masyarakat Lampung di bidang informasi, pendidikan dan budaya, terutama dalam mendukung program Pemprov Lampung untuk mewujudkan Lampung Berjaya," kata Arinal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Hal itu dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Lampung Hisar Sitanggang, Kepala Stasiun TVRI Lampung Herly Marjoni dan Kepala Stasiun RRI Bandar Lampung Zahral Mutzaini.
Penandatanganan MoU itu seusai kegiatan peletakan batu pertama pembangunan studio baru TVRI Lampung, di Lampung Selatan, Senin.
Kepala TVRI Lampung, Herly Marjoni menjelaskan, kesepakatan bersama ini merupakan tindak lanjut dari langkah kantor pusat Perum LKBN ANTARA, LPP TVRI dan LPP RRI yang telah menjalin sinergi pemberitaan dalam bentuk redaksi nasional untuk mempercepat penyebaran informasi kepada masyarakat.
"Apalagi ketiga media ini membawa visi yang sama untuk memberikan citra positif bagi negara ini baik di dalam maupun luar negeri," ujarnya.
Ia menyebutkan, nantinya masing-masing media tersebut akan saling melengkapi dan menguatkan dengan bersinergi dalam menyiarkan pemberitaan, sehingga akan semakin cepat informasi yang diterima masyarakat.
"Kami melakukan sinergi saling menguatkan dan menutupi jika ada kelemahan, saling mengisi lah berita-berita supaya cepat sampai ke masyarakat," tambah Herly Marjoni.
Selain penandatanganan MoU Perum LKBN ANTARA, LPP TVRI dan LPP RRI, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang hadir dalam kegiatan itu juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung studio baru milik TVRI Lampung.
"Diharapkan dengan pembangunan gedung yang ditargetkan rampung pada 2023 mendatang, akan semakin menguatkan siaran TVRI dalam menjawab kebutuhan masyarakat Lampung di bidang informasi, pendidikan dan budaya, terutama dalam mendukung program Pemprov Lampung untuk mewujudkan Lampung Berjaya," kata Arinal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022