Mukomuko kerja sama bangun akses internet desa terpencil

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika setempat untuk membangun akses internet bagi masyarakat di desa terpencil di daerah ini.

"Kita kerja sama dengan Kominfo untuk membangun akses internet di desa terpencil yang belum ada jaringan internet," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Haryanto, dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Sebanyak 12 dari 148 desa yang tersebar di tiga kecamatan di daerah ini, yakni Kecamatan Malin Deman, Kecamatan Selagan Raya, dan Kecamatan Penarik yang belum ada akses internet.

Ia meminta kepada pihak Dinas Komunikasi dan Informatika setempat untuk membangun jaringan internet di 12 desa yang belum mendapatkan akses internet di wilayah ini.

"Kita minta kepada Dinas Kominfo supaya 12 desa di daerah ini dipasang jaringan internet agar warga di desa bisa melakukan komunikasi melalui internet," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya meminta kepada instansi terkait memasang jaringan internet di 12 desa terpencil agar program desa digital di daerah ini dapat terwujud paling lama tahun 2023.

Ia menyatakan, program desa digital ini tidak hanya untuk beberapa desa saja, tetapi untuk semua desa di daerah ini diprogramkan menjadi desa digital mulai tahun ini atau paling lama tahun 2023.

"Sekarang ini baru diprogramkan desa digital, dan persyaratan untuk menjadi desa digital harus ada web, jaringan dan konektivitas ke internet," ujarnya pula.

Ia memprogramkan, semua desa di daerah ini menjadi desa digital agar desa memberikan pelayanan pemerintahan secara digital termasuk mempromosikan desanya keluar wilayahnya.

Untuk menjadi desa digital, katanya, desa memerlukan anggaran untuk membeli berbagai sarana dan prasarana penunjang pembangunan desa digital seperti salah menyediakan jaringan internet desa.

"Jika desa pada tahun ini belum mengalokasikan dana untuk membeli berbagi sarana dan prasarana penunjang pembangunan desa digital, desa masih ada kesempatan mengalokasikan dana desa pada tahun 2023," ujarnya.