Denpasar (Antara) - Kunjungan wisatawan asal India ke daerah tujuan wisata Pulau Bali naik hingga 29,24 persen menjadi 28.468 orang selama Januari-April 2014, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya hanya tercatat 23.686 orang.

"Bertambah banyak turis India ke Bali, artinya promosi pariwisata yang pernah dilakukan pemerintah ke India, tampaknya memberikan hasil nyata," kata Pengamat dan pelaku Pariwisata Bali, Made Sudana, SE di Denpasar Senin.  

Pemerintah Provinsi Bali memberikan kesempatan kepada para tokoh agama (pemangku-red) untuk melakukan tirtayatra yakni perjalanan suci ke India secara bertahap setiap tahun akan menambah erat hubungan antarumat yang menekuni masalah spiritual.

Kondisi itu pula diharapkan menjadi daya tarik orang India juga melakukan kegiatan serupa ke Bali, sebab masyarakat negeri Barata itu juga perlu mengetahui perkembangan agama Hindu yang ada di luar negerinya terutama di Pulau Dewata.

Kegiatan  tirtayatra juga merupakan salah satu wujud nyata pemasaran wisata ke India, dengan harapan turis asing asal negeri itu mau datang berlibur ke Pulau Dewata, seperti halnya turis India bertambah hingga perannya 2,16 persen dari jumlah turis asing ke Bali 1,1 juta orang selama empat bulan I-2014.    

Sudana menambahkan, bertambah banyak turis India ke Bali, berkat adanya hubungan baik antarpemerintah yang ditindaklanjuti dengan kerja sama kebudayaan antara Bali dan India yang memiliki  persamaan budaya dalam agama Hindu.

Kondisi itu diharapkan akan menambah gairah bagi orang kaya di India datang melakukan perjalanan wisata ke Bali, begitu pula para tokoh spiritual melakukan perjalanan suci (Tirtauatra) ke Pulau Dewata.

Ia yang juga pemilik usaha akomodasi perhotelan di Bali menyambut baik usaha masyarakat maupun tokoh-tokoh spiritual, ikut mengembangkan usaha industri pariwisata dengan menyebarkan vebrasi kedamaian ke daerah yang sempat dikunjunginya.

Muncul pusat-pusat kebudayaan India dengan praktek Yoga di Indonesia dengan pelatih dari negeri seberang itu, otomatis akan mampu memberikan informasi tentang budaya Bali setelah mereka kembali ke India.

Pemerintah Provinsi Bali dan India menjalin hubungan dengan ditandai kunjungan  timbal balik dari pejabat, maka dapat diyakini akan menambah gairah masyarakat kedua belah pihak untuk saling mengunjunginya.

Masyarakat Bali banyak melakukan perjalanan suci ke India, dengan mengunjungi tempat-tempat ibadah di negeri itu, tentu dengan harapan masyarakat India juga melakukan hal yang sama ke Pulau Dewata, harap Sudana. (Antara)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014