Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bengkulu menyatakan realisasi penggunaan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk Puskesmas terhitung sejak Januari sampai Juli 2022 baru mencapai sekitar 27 persen dari total alokasi Rp13,8 miliar.

"Realisasi penggunaan dana BOK rendah karena belum banyak kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas pada triwulan I dan II, biasanya kegiatan mulai banyak berjalan pada triwulan ketiga hingga keempat," kata Pengelola Program BOK Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Juni Triono di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan bahwa hal itu terkait dengan realisasi penggunaan dana bantuan operasional kesehatan oleh 17 Puskesmas di daerah ini pada triwulan I dan triwulan II, yakni Januari hingga Juli 2022.

Daerah ini pada 2022 mendapat alokasi dana BOK untuk sebanyak 17 Puskesmas sebesar Rp13.891.124.000, atau meningkat dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp13,3 miliar.

Ia mengatakan, penyebab realisasi penggunaan dana BOK pada triwulan I dan triwulan II masih rendah selain belum banyak kegiatan pelayanan kesehatan, juga karena petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan dana BOK sering terlambat keluar.

Meskipun petunjuk teknis dan pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari dana BOK tahun ini terlambat keluar, kata dia, petugas kesehatan di Puskesmas tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Terkait dengan penggunaan dana BOK tahun ini, ia mengatakan, dana BOK digunakan untuk penanganan COVID-19, imunisasi rubella pada anak-anak tingkat lembaga pendidikan anak usia dini hingga sekolah dasar, pemberian makanan tambahan, dan pencegahan stunting.

Ia menjelaskan, dana BOK untuk pencegahan stunting tersebut digunakan untuk penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi dan perbaikan gizi.

"Dana BOK untuk stunting tersebut dalam bentuk kegiatan preventif seperti penyuluhan, pembentukan siaga kader gizi, dan dukungan secara fisik," katanya.

Selain itu, katanya, rencananya tahun ini akan ada refocusing dana BOK untuk COVID-19, kemudian dana tersebut digunakan untuk unit kegiatan masyarakat (UKM).
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022