Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggadeng laboratorium sucopindo untuk melakukan pengujian kualitas udara di sekitar pabrik kelapa sawit yang ada
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko Risber di Mukomuko, Sabtu mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pengujian terhadap kebisingan suara mesin semua pabrik kelapa sawit (PKS) terhadap lingkungan di sekitarnya.
Untuk melakukan pengujian itu, pihaknya akan melibatkan semua perusahaan PKS sebagai konsumen yang membiayai pengujian yang dilakukan oleh pihak laboratorium kelas satu itu.
"Mereka yang akan membiayai pengujian itu, sedangkan kami yang memberikan ide kepada perusahaan dengan tujuan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan di daerah ini," ujarnya.
Ia mengatakan, hasil pengujian itu akan menjadi masukan untuk instansi ini, dan semua perusahaan agar bisa melengkapi kekurangan jika kondisi udara sekitar pabrik tercemar akibat asap pabrik.
Sejumlah perusahaan PKS yang ada di daerah itu, di antaranya PT Daria Darma Pratama, dan PT Karya Sawitindo Mas menyatakan setuju atas pengujian ini, sehingga tinggal menunggu tanggapan dari perusahaan lain.
Pihak KLH menginginkan pengujian kualitas udara dan kebisingan ini dilakukan terhadap semua perusahaan agar hasil yang diperoleh bisa menjadi masukan bagi semuanya terkait soal pencemaran lingkungan.
"Kami sudah dihubungi beberapa pimpinan perusahaan yang setuju pengujian kualitas udara, namun kami sampaikan supaya mereka saling berkoordinasi agar kegiatan ini bisa dilakukan serentak di semua perusahaan yang ada di daerah ini," ujarnya.(fto)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko Risber di Mukomuko, Sabtu mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pengujian terhadap kebisingan suara mesin semua pabrik kelapa sawit (PKS) terhadap lingkungan di sekitarnya.
Untuk melakukan pengujian itu, pihaknya akan melibatkan semua perusahaan PKS sebagai konsumen yang membiayai pengujian yang dilakukan oleh pihak laboratorium kelas satu itu.
"Mereka yang akan membiayai pengujian itu, sedangkan kami yang memberikan ide kepada perusahaan dengan tujuan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan di daerah ini," ujarnya.
Ia mengatakan, hasil pengujian itu akan menjadi masukan untuk instansi ini, dan semua perusahaan agar bisa melengkapi kekurangan jika kondisi udara sekitar pabrik tercemar akibat asap pabrik.
Sejumlah perusahaan PKS yang ada di daerah itu, di antaranya PT Daria Darma Pratama, dan PT Karya Sawitindo Mas menyatakan setuju atas pengujian ini, sehingga tinggal menunggu tanggapan dari perusahaan lain.
Pihak KLH menginginkan pengujian kualitas udara dan kebisingan ini dilakukan terhadap semua perusahaan agar hasil yang diperoleh bisa menjadi masukan bagi semuanya terkait soal pencemaran lingkungan.
"Kami sudah dihubungi beberapa pimpinan perusahaan yang setuju pengujian kualitas udara, namun kami sampaikan supaya mereka saling berkoordinasi agar kegiatan ini bisa dilakukan serentak di semua perusahaan yang ada di daerah ini," ujarnya.(fto)
Editor : Usmin
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012