Bengkulu (Antara) - Kepolisian Daerah Bengkulu memetakan sekitar 400 tempat pemungutan suara Pemilu Presiden 9 Juli 2014 di provinsi itu termasuk dalam kategori rawan.

"Kalau rawan wilayah bisa saja semua daerah rawan, semua itu kan dimunculkan oleh kita-kita sendiri sebagai unsur oknum dari masyarakat, tim pemenangan maupun dari media, seperti memunculkan isu sara pada kampanye pilpres dan bentuk lainnya, tetapi kalau tidak memunculkan isu sensitif, kami pikir tidak ada daerah rawan, hanya pada pemetaan yang rawan itu titik-titik TPS," kata Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Bengkulu Birgjen Pol Tatang Somantri di Bengkulu, Jumat.

TPS yang dianggap rawan tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota, dan untuk pengamanan menurut dia, Polda Bengkulu menyiapkan sebanyak 1.300 personel yang akan disiagakan selama tahapan kampanye, pemungutan suara hingga tahap akhir penetapan hasil pemilu presiden.

"Seandainya pasangan calon presiden dan wakil presiden datang ke Bengkulu, kita sudah siap mengerahkan 46 personel untuk pengamanan, dan didukung juga oleh 1.300 pasukan," katanya.

Kapolda meminta seluruh unsur agar selama pemilu presiden untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu konflik.

"Kami juga meminta rekan-rekan media untuk 'mem-back up' dan mendukung penuh untuk memberikan nuansa hati dan pikiran masyarakat untuk tetap damai demi menjaga keamanan dan ketertiban, kalau konflik terjadi bisa kehilangan keluarga, rumah hancur, ini akan menjadi ratap tangis, konflik itu tidak ada yang enak, mari kita semua berupaya menjaga ketertiban dan keamanan," ucapnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Siti Baroroh mengimbau masyarakat ikut mencermati daftar pemilih sementara hasil perubahan (DPSHP) yang telah ditetapkan pihaknya pada (12/5).

"Kami menunggu nama-nama yang belum masuk DPSHP hingga tanggal 2 Juni, jadi bagi masyarakat yang belum terdaftar, segeralah datang ke panitia pemungutan suara (PPS) dan mendaftarkan diri dengan membawa KTP yang menyatakan mereka memang berdomisili di tempat mereka akan mendaftar jadi pemilih," kata dia.

Siti juga mengungkapkan bahwa KPU Provinsi Bengkulu akan menetapkan DPSHP tersebut menjadi daftar pemilih tetap (DPT) pada 9 Juni 2014.

"Sementara ini, pemilih yang terdaftar di DPSHP Pemilu Presiden 9 Juli 2014 untuk Provinsi Bengkulu yakni berjumlah 1.375.931 pemilih," ujarnya.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014