Hujan deras yang turun sejak Senin siang (29/08) menyebabkan tanah longsor yang berdampak pada dua rumah warga dan tiga bagian jalan di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

Ps Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Kepolisian Resor Bengkulu Tengah Aipda M. Farizal Susanto saat dimintai konfirmasi pada Selasa mengatakan bahwa tanah longsor berdampak pada dua rumah warga di Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Di samping itu, ia melanjutkan, tanah longsor menutupi bagian jalan di Desa Kertapati, Kecamatan Pagar Jati; Desa Jambu, Kecamatan Merigi Kelindang, dan kawasan Liku Sembilan di Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah.

Aipda M. Farizal mengatakan bahwa ada pohon tumbang di lima titik di Liku Sembilan dan mengimbau para pengendara berhati-hati saat melintasi kawasan itu.
 
Ia menjelaskan pula bahwa hujan deras menyebabkan banjir di Desa Taba Terunjam, Kecamatan Karang Tinggi. Banjir berdampak pada 75 keluarga di desa itu.

Selain itu, banjir akibat luapan air sungai menyebabkan kerusakan jembatan penghubung Desa Penanding dengan Desa Pagar Gunung dan Kota Niur di Kecamatan Karang Tinggi.

"Jembatan kami putus akibat banjir bandang. Jembatan ini sebagai akses warga ke desa tetangga. Selain itu jalan sentral menuju ke perkebunan," kata Kepala Desa Penanding Tusim, menambahkan, banjir juga menyebabkan setidaknya 20 rumah warga di desanya tergenang.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022