Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta kontraktor pembangunan laboratorium komputer SDN 9 Penarik memberdayakan tenaga kerja lokal untuk mengurangi pengangguran di daerah ini.
 
"Kalau dalam hal bisnis mungkin mereka mencari upah yang murah, bisa kita maklumi, karena dengan standar upah yang ada mereka tidak dapat keuntungan lebih, tetapi dari segi untuk pemberdayaan tenaga kerja lokal sangat disayangkan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan, dan Tenaga Kerja Mukomuko Juni Kurnia Diana di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu menanggapi alasan rekanan atau kontraktor pembangunan laboratorium komputer SDN 9 Penarik belum melaksanakan pekerjaan karena menunggu tenaga kerja dari luar daerah ini.

Ia mengatakan alangkah baiknya kontraktor menggunakan tenaga kerja lokal, kecuali tidak ada keterampilan tenaga kerja lokal di daerah ini dalam pekerjaan konstruksi.
 
"Kalau skill (keterampilan) tidak ada di daerah kita ini, silakan mereka mencari tenaga kerja yang memiliki skill di daerah lain," ujarnya.
 
Ia optimistis alasan kontraktor menggunakan tenaga kerja dari luar daerah ini bukan karena tenaga kerja di daerah ini tidak memiliki keterampilan, tetapi lebih pada mencari keuntungan.

"Kalau upah tenaga kerja lokal mungkin buruh harian lokal sebesar Rp120 per hari, kalau didatangkan dari luar daerah hanya modal Rp100 ribu per hari, untuk itu mereka mencari keuntungan," ujarnya.
 
Direktur CV Angkasa Biru Dody mengakui proyek pembangunan laboratorium komputer SDN belum dikerjakan, namun proyek tersebut belum dikerjakan bukan karena ada masalah.
 
"Tidak ada masalah. Saat ini kami hanya tinggal menunggu tenaga kerja dari Lampung datang ke lokasi. Karena pekerjanya kita ambil dari Lampung," ujarnya.

Dia menyatakan bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut karena sudah menandatangani kontrak kerja dan pekerjaan pembangunan laboratorium komputer sekolah ditargetkan dapat diselesaikan tepat waktu.
 
"Kami optimis pekerjaan itu selesai sebelum kontrak habis. Yang jelasnya kami tetap tanggung jawab menyelesaikan pekerjaan itu," ujarnya.
 
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022