Son Heung-min mengakhiri paceklik gol ketika mencetak hat-trick dalam kurun 13 menit yang membawa Tottenham mengemas kemenangan besar 6-2 atas Leicester pada Sabtu waktu setempat.
Son dimainkan sebagai pemain pengganti untuk mencetak tiga gol terakhir Tottenham dalam laga ini, termasuk dua gol jarak jauh yang cemerlang. Spurs pun meloncat ke posisi kedua klasemen Liga Premier.
Ini merupakan respon idea Son setelah tak dimasukkan line up utama karena gagal mencetak gol dalam delapan penampilan sebelumnya.
Hanya beberapa hari setelah bos Tottenham Antonio Conte memperingatkan bahwa tidak ada pemain yang tidak bisa dibangkucadangkan, Dejan Kulusevski digantikan oleh Son yang musim lalu menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Liga Premier.
Conte menjelaskan alasan mengapa Son tidak menjadi starter. "Kami harus merotasi pemain karena memainkan semua pemain yang sama dalam semua pertandingan itu tidak baik."
Treble pemain berusia 30 tahun itu menunjukkan Son tidak ngambek karena dibangkucadangkan oleh Conte.
"Finishing saya buruk musim ini. Saya juga agak kurang beruntung," kata Son seperti dikutip AFP.
Tottenham bangkit setelah untuk pertama kalinya dalam delapan pertandingan musim ini kalah 0-2 dari Sporting Lisbon dalam Liga Champions.
Kemenangan kelima Tottenham dari tujuh pertandingan liga membuat mereka menyalip Arsenal dan mengumpulkan poin yang sama dengan pemuncak klasemen Manchester City.
Sebaliknya kekalahan keenam berturut-turut Leicester membuat pelatih Brendan Rodgers semakin tertekan.
"Ini awal yang sangat sulit. Sudah menjadi tanggung jawab saya. Apa pun yang terjadi pada saya di Leicester, entah saya bertahan atau tidak, saya akan selalu menghormatinya," kata Rodgers.
Kiper Hugo Lloris menangkis tendangan penalti Youri Tielemans, tetapi VAR menunjukkan penjaga gawang Tottenham sudah keluar dari garis gawang sebelum tendangan sehingga penalti diulang. Gelandang Belgia itu kali ini tak membuat kesalahan untuk menjebol gawang Spurs.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Son akhiri paceklik dengan hattrick saat Spurs benamkan Leicester 6-2
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Son dimainkan sebagai pemain pengganti untuk mencetak tiga gol terakhir Tottenham dalam laga ini, termasuk dua gol jarak jauh yang cemerlang. Spurs pun meloncat ke posisi kedua klasemen Liga Premier.
Ini merupakan respon idea Son setelah tak dimasukkan line up utama karena gagal mencetak gol dalam delapan penampilan sebelumnya.
Hanya beberapa hari setelah bos Tottenham Antonio Conte memperingatkan bahwa tidak ada pemain yang tidak bisa dibangkucadangkan, Dejan Kulusevski digantikan oleh Son yang musim lalu menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Liga Premier.
Conte menjelaskan alasan mengapa Son tidak menjadi starter. "Kami harus merotasi pemain karena memainkan semua pemain yang sama dalam semua pertandingan itu tidak baik."
Treble pemain berusia 30 tahun itu menunjukkan Son tidak ngambek karena dibangkucadangkan oleh Conte.
"Finishing saya buruk musim ini. Saya juga agak kurang beruntung," kata Son seperti dikutip AFP.
Tottenham bangkit setelah untuk pertama kalinya dalam delapan pertandingan musim ini kalah 0-2 dari Sporting Lisbon dalam Liga Champions.
Kemenangan kelima Tottenham dari tujuh pertandingan liga membuat mereka menyalip Arsenal dan mengumpulkan poin yang sama dengan pemuncak klasemen Manchester City.
Sebaliknya kekalahan keenam berturut-turut Leicester membuat pelatih Brendan Rodgers semakin tertekan.
"Ini awal yang sangat sulit. Sudah menjadi tanggung jawab saya. Apa pun yang terjadi pada saya di Leicester, entah saya bertahan atau tidak, saya akan selalu menghormatinya," kata Rodgers.
Kiper Hugo Lloris menangkis tendangan penalti Youri Tielemans, tetapi VAR menunjukkan penjaga gawang Tottenham sudah keluar dari garis gawang sebelum tendangan sehingga penalti diulang. Gelandang Belgia itu kali ini tak membuat kesalahan untuk menjebol gawang Spurs.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Son akhiri paceklik dengan hattrick saat Spurs benamkan Leicester 6-2
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022