Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendapatkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi untuk petugas peternakan dan kesehatan hewan dalam rangka penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di daerah ini.
"APD ini untuk petugas peternakan dan kesehatan hewan dinas ini, termasuk petugas di tiga pusat kesehatan hewan setempat," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Diana Nurwahyuni di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, alat pelindung diri tersebut terdiri dari masker Hanblora sebanyak 80 set, Handsanitizer sebanyak 56 pieces, dan disinpektan sebanyak 12 pieces.
Selanjutnya APD bantuan dari BPBD Provinsi Bengkulu ini akan diserahkan kepada sebanyak 36 orang vaksinator PMK yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini.
Selain itu, katanya, instansi-nya juga akan memberikan APD berbagai unsur terkait yang dilibatkan sebagai vaksinator maupun petugas yang membantu baik dalam melakukan vaksinasi dan pengobatan hewan ternak yang terjangkit PMK.
Ia mengatakan, pihaknya melibatkan semua unsur terkait untuk menjadi vaksinator seperti dari sarjana peternakan, dokter hewan swasta, termasuk para peternak sendiri.
Kemudian pihaknya juga melibatkan penyuluh pertanian lapangan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) untuk menjadi vaksinator atau membantu tugas vaksinator dalam memberikan vaksinasi.
Sementara itu, Dinas Pertanian setempat akan membentuk tim guna melaksanakan vaksinasi untuk mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing, hingga ke tingkat kecamatan di daerah ini.
Tim vaksinasi PMK per kecamatan dari 15 kecamatan di daerah ini dikoordinir oleh dokter hewan setempat.
Ia menyatakan, meskipun dokter hewan di daerah ini berjumlah sebanyak tujuh orang, namun setiap dokter hewan itu menjadi koordinator tim di beberapa kecamatan. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"APD ini untuk petugas peternakan dan kesehatan hewan dinas ini, termasuk petugas di tiga pusat kesehatan hewan setempat," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Diana Nurwahyuni di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, alat pelindung diri tersebut terdiri dari masker Hanblora sebanyak 80 set, Handsanitizer sebanyak 56 pieces, dan disinpektan sebanyak 12 pieces.
Selanjutnya APD bantuan dari BPBD Provinsi Bengkulu ini akan diserahkan kepada sebanyak 36 orang vaksinator PMK yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini.
Selain itu, katanya, instansi-nya juga akan memberikan APD berbagai unsur terkait yang dilibatkan sebagai vaksinator maupun petugas yang membantu baik dalam melakukan vaksinasi dan pengobatan hewan ternak yang terjangkit PMK.
Ia mengatakan, pihaknya melibatkan semua unsur terkait untuk menjadi vaksinator seperti dari sarjana peternakan, dokter hewan swasta, termasuk para peternak sendiri.
Kemudian pihaknya juga melibatkan penyuluh pertanian lapangan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) untuk menjadi vaksinator atau membantu tugas vaksinator dalam memberikan vaksinasi.
Sementara itu, Dinas Pertanian setempat akan membentuk tim guna melaksanakan vaksinasi untuk mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing, hingga ke tingkat kecamatan di daerah ini.
Tim vaksinasi PMK per kecamatan dari 15 kecamatan di daerah ini dikoordinir oleh dokter hewan setempat.
Ia menyatakan, meskipun dokter hewan di daerah ini berjumlah sebanyak tujuh orang, namun setiap dokter hewan itu menjadi koordinator tim di beberapa kecamatan. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022