Manaus, Brazil, (Antara/Reuters) - Kroasia berjuang keras bangkit dari keterpurukan kekalahan pertama untuk mengejar peluang mencapai babak sistem gugur Piala Dunia ketka mereka menghancurkan Kamerun 4-0 pada laga Rabu malam (Kamis pagi WIB), dibantu dengan pemberian kartu merah kepada pemain Kamerun Alex Song di babak pertama.
Ivica Olic membuat Kroasia unggul terlebih dahulu setelah pertandingan berlangsung 11 menit dan Ivan Perisic berhasil menangkap sapuan bola yang buruk oleh kiper Kamerun Charles Itandje untuk mengiring bola kembali ke mulut gawang dan menembakkan gol kedua mereka setelah pertandingan berjalan 48 menit.
Mario Mandzukic yang tidak terkawal menandukkan gol ketiga saat pertandingan berlangsung satu jam dan kembali melesakkan tembakannya yang menjadi gol keempat Kroasia setelah menit ke-73 dan Kroasia pun memastikan diri keluar sebagai pemenangnya.
Kamerun, yang hanya menang dalam satu pertandingan pada lima Piala Dunia setelah penampilan heroik mereka tahun 1990, berkurang menjadi 10 pemain di sisa waktu lima menit menjelang berakhirnya babak pertama ketika Song menyikut dengan keras Mandzukic di punggungnya sata kedua pemain itu saling mengejar bola di tengah lapangan dan, tanpa diperkuat striker andalan Samuel Eto'o yang cedera, nyaris tidak melakukan serangan berarti sepanjang pertandingan malam itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
Ivica Olic membuat Kroasia unggul terlebih dahulu setelah pertandingan berlangsung 11 menit dan Ivan Perisic berhasil menangkap sapuan bola yang buruk oleh kiper Kamerun Charles Itandje untuk mengiring bola kembali ke mulut gawang dan menembakkan gol kedua mereka setelah pertandingan berjalan 48 menit.
Mario Mandzukic yang tidak terkawal menandukkan gol ketiga saat pertandingan berlangsung satu jam dan kembali melesakkan tembakannya yang menjadi gol keempat Kroasia setelah menit ke-73 dan Kroasia pun memastikan diri keluar sebagai pemenangnya.
Kamerun, yang hanya menang dalam satu pertandingan pada lima Piala Dunia setelah penampilan heroik mereka tahun 1990, berkurang menjadi 10 pemain di sisa waktu lima menit menjelang berakhirnya babak pertama ketika Song menyikut dengan keras Mandzukic di punggungnya sata kedua pemain itu saling mengejar bola di tengah lapangan dan, tanpa diperkuat striker andalan Samuel Eto'o yang cedera, nyaris tidak melakukan serangan berarti sepanjang pertandingan malam itu. (*)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014