Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan 71 paket proyek pengadaan barang dan jasa di daerah itu selesai ditenderkan.

"Saat ini jumlah paket pengadaan barang dan jasa yang sudah kita tenderkan sebanyak 71 paket dengan nilai lebih dari Rp69 miliar," kata Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Rejang Lebong, Sudirman di Rejang Lebong, Rabu.

Dia menjelaskan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Rejang Lebong tersebut sudah dalam pengerjaan oleh masing-masing rekanan yang memenangkannya tersebar dalam empat organisasi perangkat daerah (OPD) yakni Dinas PUPR 38 paket, dinas kesehatan enam paket, dinas pendidikan 26 paket dan di RSUD Rejang Lebong satu paket.

Proyek yang sudah ditenderkan ini, kata dia, sebagian besar adalah pembangunan maupun rehabilitasi infrastruktur jalan, jembatan, gedung sekolah, puskesmas, rumah dinas, pengadaan mobil ambulans dan pengadaan barang untuk sekolah baik komputer dan lainnya.

Menurut dia, untuk paket proyek yang belum dilakukan tender atau pelelangan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Rejang Lebong ada dua paket lagi yang berasal dari Dinas PUPR setempat.

"Dua paket yang belum ditenderkan ini berasal dari Dinas PUPR Rejang Lebong yakni pekerjaan pembukaan jalan baru di Kecamatan Curup Utara dan peningkatan jalan di Kecamatan Selupu Rejang, OPD terkait baru memasukkan pemberitahuan dan jika sudah masuk akan segera kami tayangkan," katanya.

Sebelumnya, Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi meminta proses tender pengerjaan pembangunan fisik dan pengadaan barang di daerah itu dilakukan percepatan sehingga bisa menggairahkan perekonomian dengan banyaknya perputaran uang dlam masyarakat setempat.

"Untuk proyek DAK paling lambat pertengahan Juli 2022 semuanya sudah selesai menandatangani kontrak kerja, kalau tidak dananya akan ditarik kembali oleh pemerintah pusat," kata Yusran Fauzi.


 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022