Gerindra yakin raih 70 persen suara Bengkulu

Bengkulu (Antara) - Partai Gerindra yakin pasangan calon presiden nomor urut 1 yang diusung oleh partai itu meraih 70 persen suara masyarakat setempat pada Pemilu Presiden 2014.

"Dengan bergabungnya mantan juru kampanye PDIP, yang juga mantan Bupati Kabupaten Seluma Murman Effendi, perolehan suara pada pilpres untuk Bengkulu sekitar 70 persen," Kata pengurus DPD Gerindra Bengkulu yang juga menjadi Ketua Tim Koalisi Merah Putih Kota Bengkulu, Suharto di Bengkulu, Kamis.

Dia mengatakan, perkiraan raihan suara pilpres menjadi meningkat dengan bergabungnya tokoh-tokoh penting daerah itu.

"Tentu dengan bergabungnya, tokoh-tokoh ini menambah semangat tim koalisi yang sebelumnya telah dibentuk untuk pemenangan Prabowo-Hatta," kata dia.

Menurut Suharto, peran tokoh kedaerahan menjadi salah satu kunci pemenangan presiden di daerah-daerah oleh karena masyarakat akan lebih mudah diyakinkan dan menerima masukan melalui orang-orang yang menjadi panutan.

Sebelumnya, saat calon wakil presiden nomor urut 2, Hatta Rajasa berkunjung ke Provinsi Bengkulu, dia menargetkan perolehan suara pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014, untuk provinsi itu yakni sebesar 65 persen.

"Target minimal kita untuk Provinsi Bengkulu sebesar 65 persen, dan kita yakin itu akan tercapai," kata dia

Hatta mengungkapkan, target tersebut dapat diwujudkan dengan kerja keras dan kekompakan seluruh partai politik pengusung dalam merebut hati masyarakat Bengkulu.

"Mari kita bekerja nyata, menyatukan hati dan rasa kekeluargaan antarparpol koalisi, saling mendukung guna meraih cita-cita untuk menjadikan Bangsa Indonesia berdaulat adil dan makmur," kata dia saat peresmian sekretariat Koalisi Merah Putih.

Dengan kerja sama dan merapatkan barisan, dia meyakini perolehan suara di Provinsi Bengkulu bahkan bisa melebihi target yang telah ditentukan.

"Setelah kita berusaha, apa pun pilihan rakyat, kita hormati. Mari kita bangun Bengkulu dan Negara menjadi lebih baik," katanya.

Pemilu Presiden 2014 pada 9 Juli mendatang diikuti dua pasangan capres, yakni calon nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, serta nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla.