Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengusulkan dan memproyeksikan anggaran sebesar Rp78 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 untuk program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMD).
 
"Untuk APBD 2023 kita memproyeksikan anggaran sebesar Rp78 miliar untuk merealisasi 18 kegiatan RPJMD," kata Rohidin di Kota Bengkulu, Minggu.
 
Namun, pada 2023 pihaknya memfokuskan lima program realisasi kegiatan RPJMD seperti percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing.
 
Kemudian, kata dia, pengembangan infrastruktur, penguatan ketahanan dan transformasi ekonomi, inovasi dan tata kelola pemerintahan serta pengembangan wisata.
 
Untuk penerimaan daerah pada 2023 diproyeksikan sebesar Rp2,8 triliun, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp967 miliar, transfer pemerintah pusat Rp1,9 triliun, pendapatan lainnya sekitar Rp1,1 triliun.
 
Selanjutnya, dari sektor pendidikan dialokasi sebesar Rp876 miliar atau sekitar 29,42 persen dari total APBD, dari sektor kesehatan Rp415 miliar atau Rp18,60 persen.
 
"Sedangkan untuk 18 kegiatan prioritas RPJMD dialokasikan pada 2023 sebesar Rp78 miliar," ujarnya.

Dengan adanya 18 dan lima program diantaranya difokuskan pada 2023 dapat mengembangkan perekonomian masyarakat Provinsi Bengkulu pasca pandemi COVID-19.
Sementara itu, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Muharammin mengingatkan agar Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan anggaran untuk berbagai event olahraga yang digelar pada 2023 seperti Pra PON hingga Porwil.
 
"Pemerintah Provinsi Bengkulu juga harus menyiapkan anggaran untuk sektor olahraga sebab pada 2023 banyak event olahraga yang dilaksanakan," terangnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022