Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah menitahkan rakyatnya dan seluruh instansi bersiap menghadapi risiko banjir besar yang diperkirakan oleh Departemen Meteorologi Malaysia dapat terjadi pada November 2022.
“Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh rakyat saya untuk berbenah diri dan melakukan persiapan menghadapi perubahan cuaca. Dan meminta kepada seluruh instansi untuk melakukan persiapan yang matang demi kemaslahatan umat,” titah Yang di-Pertuan Agong dalam sambutan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Nasional 1444 Hijriah di Kuala Lumpur, Minggu.
Persiapan tersebut tidak hanya pada aspek pengurangan dampak banjir, tetapi juga menyiapkan aturan agar bantuan kepada korban banjir dapat diberikan secara lebih terencana, segera dan lebih efektif.
Agong mengatakan ajaran Islam yang dibawa Rasulullah SAW menuntut umatnya untuk senantiasa melakukan persiapan dalam menghadapi kondisi apa pun di masa depan. Sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Surah An-Nisa Ayat 71 yang mengatakan,"Wahai orang-orang beriman, bersiapsiagalah kamu, dan majulah ke medan pertempuran secara berkelompok, atau majulah bersama-sama".
Baca juga: Himpunan pelajar Indonesia bantu korban banjir Malaysia
Baca juga: Raja Malaysia tinjau banjir dengan sampan
"Jelas dalam keadaan apa pun Allah SWT mengingatkan agar kita bersiap sedia sebelum berlaku kejadian dan sebelum melakukan pekerjaan," titah Agong.
Pada kesempatan yang sama Raja Malaysia itu juga menitahkan agar rakyat Malaysia menyatukan ikatan hati dan menumbuhkan upaya untuk menjaga kesejahteraan umat. Jangan menyimpang terlalu jauh dari landasan yang telah diberikan Rasul.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
“Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh rakyat saya untuk berbenah diri dan melakukan persiapan menghadapi perubahan cuaca. Dan meminta kepada seluruh instansi untuk melakukan persiapan yang matang demi kemaslahatan umat,” titah Yang di-Pertuan Agong dalam sambutan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Nasional 1444 Hijriah di Kuala Lumpur, Minggu.
Persiapan tersebut tidak hanya pada aspek pengurangan dampak banjir, tetapi juga menyiapkan aturan agar bantuan kepada korban banjir dapat diberikan secara lebih terencana, segera dan lebih efektif.
Agong mengatakan ajaran Islam yang dibawa Rasulullah SAW menuntut umatnya untuk senantiasa melakukan persiapan dalam menghadapi kondisi apa pun di masa depan. Sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Surah An-Nisa Ayat 71 yang mengatakan,"Wahai orang-orang beriman, bersiapsiagalah kamu, dan majulah ke medan pertempuran secara berkelompok, atau majulah bersama-sama".
Baca juga: Himpunan pelajar Indonesia bantu korban banjir Malaysia
Baca juga: Raja Malaysia tinjau banjir dengan sampan
"Jelas dalam keadaan apa pun Allah SWT mengingatkan agar kita bersiap sedia sebelum berlaku kejadian dan sebelum melakukan pekerjaan," titah Agong.
Pada kesempatan yang sama Raja Malaysia itu juga menitahkan agar rakyat Malaysia menyatukan ikatan hati dan menumbuhkan upaya untuk menjaga kesejahteraan umat. Jangan menyimpang terlalu jauh dari landasan yang telah diberikan Rasul.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022