Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta agar pengerjaan 38 paket proyek pembangunan infrastruktur di wilayah itu selesai tepat waktu.

"Kita minta kepada rekanan yang memenangkan pekerjaan pembangunan fisik agar pengerjaannya bisa selesai tepat waktu, mengingat saat ini sudah masuk musim hujan," kata kepala Dinas PUPR Rejang Lebong Rector Vande Armada di Rejang Lebong, Jumat.

Dia menjelaskan, proyek pembangunan fisik yang berada di bawah dinas yang dipimpinnya sebanyak 38 paket berupa pembangunan dan peningkatan jalan, pembangunan jembatan, rehabilitasi bangunan pemerintah dan lainnya.

"Ada 38 paket yang bersumber dari dana alokasi khusus atau DAK, saat ini semuanya sudah teken kontrak dan kita targetkan pada akhir Desember nanti semuanya sudah selesai," terangnya.

Dari 38 paket proyek pembangunan infrastruktur ini, tambah dia, terbesar adalah pekerjaan pembangunan Jalan Desa Lubuk Tunjung, Kecamatan Sindang Beliti Ilir dengan nilai lebih dari Rp7 miliar. Pekerjaan lainnya ialah pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di beberapa lokasi senilai Rp3,5 miliar.

Sementara itu Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Rejang Lebong, Sudirman menyebutkan pihaknya saat ini telah selesai melakukan tender 71 paket proyek pengadaan barang dan jasa di daerah itu selesai ditenderkan.

"Jumlah paket pengadaan barang dan jasa yang sudah kita tenderkan sebanyak 71 paket dengan nilai lebih dari Rp69 miliar," jelasnya.

Tender pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Rejang Lebong yang dilakukan pihak itu berasal dari OPD yakni Dinas PUPR 38 paket, dinas kesehatan enam paket, dinas pendidikan 26 paket dan di RSUD Rejang Lebong satu paket.

Proyek yang sudah ditenderkan itu sendiri sebagian besar adalah pembangunan maupun rehabilitasi infrastruktur jalan, jembatan, gedung sekolah, puskesmas, rumah dinas, pengadaan mobil ambulans dan pengadaan barang untuk sekolah baik komputer dan lainnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022