Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu mengajak seluruh BUMN, BUMD dan pihak swasta untuk menggalang bantuan dana bagi warga yang tidak mampu agar sama-sama bisa menikmati Lebaran dengan penuh berkah.

"Kami menamakannya Bantuan Langsung Allah SWT (BLA), ini program serupa dengan bantuan langsung tunai, namun anggarannya berupa sumbangan dana dari donatur, baik instansi maupun perorangan," kata Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Selasa.

Dia mengatakan dana yang terkumpul sampai saat ini sudah mencapai Rp500 juta, berasal dari infak, sedekah serta zakat harta maupun zakat fitrah, sedang target pihaknya melebihi angka satu miliar rupiah untuk 25.000 penerima.

"Jadi kami mengumpulkan seluruh kepala cabang BUMN, dan 'general manager' perusahan swasta yang ada di Bengkulu, kami mengajak baik karyawan mereka mupun CSR perusahaan di salurkan dalam bentuk bantuan dana bagi masyarakat, jadi kita sama merasakan Idul Fitri yang penuh berkah," kata dia.

Dia mengatakan masyarakat yang ingin memberikan bantuan kepada warga tidak mampu, sebaiknya juga melalui program BLA yang sedang digelar pemerintah setempat, hal tersebut guna mengurangi risiko buruk pembagian zakat.

"Kita lihat di daerah lain saling dorong berebut sumbangan, dan bahkan mengakibatkan kehilangan nyawa, kita tidak ingin itu terjadi di Kota Bengkulu, oleh sebab itu kami mengajak warga menyalurkan melalui program pemerintah daerah, mari kita menjadi contoh bagi daerah lain," ujarnya.

Helmi menjelaskan zakat akan dibagikan pada hari Rabu, seusai program shalat dzuhur berjemaah di Masjid Akbar At-Taqwa Bengkulu, yang juga dihadiri berbagai pejabat publik baik daerah maupun nasional.

"Kami menyerahkan seusai shalat berjamaah kerena tidak ingin ada antrian dorong-dorongan, tetapi petugas yang akan mendatangi seluruh saf, dan akan darir, Gubernur Bengkulu, Kejati, kejari, kapolda, GM perusahaan swasta, Kepala cabang BUMN, dan juga akan dihadiri oleh Inspektur Pengawasan Umum Polri, Komjen Pol Anton Bachrul Alam," katanya.

Menurut dia, shalat berjamaah itu juga berguna membuat pejabat publik, pemerintah daerah serta masyarakat membaur menjadi satu.

"Mungkin selama ini ada jarak di antara yang kaya dengan yang kurang beruntung secara ekonomi, pejabat dan rakyat, dan kami berupaya menutup jurang pemisah ini, nanti setiap saf shalat akan diisi oleh berbagai macam kalangan, pejabat tidak di saf pertama, namun berbeda saf, membaur dengan masyarakat, sehingga masyarakat merasa dekat, nanti kami sendiri langsung berkeliling membagikan BLA," katanya.

Helmi menjamin penyaluran zakat, infak dan sedekah tersebut bersih, akntabel, dan tidak ada potongan atau dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kami menjamin transparansi, tidak ada yang abu-abu, dan tidak ada unsur politik, oleh sebab itu dibagikan pada tanggal 23 Juli nanti, jadi, semuanya lepas dari hiruk pikuk pilpres," ucapnya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014