Bengkulu, (Antara) - Provinsi Bengkulu menyiapkan sebanyak 304 unit armada lebaran sebagai jasa transportasi yang akan digunakan untuk mudik maupun arus balik hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah.
"Jasa transportasi lebaran yang disiapkan yakni melewati jalur darat, laut dan udara," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi Bengkulu, Misran Musa, di Bengkulu, Minggu.
Menurut dia, untuk transportasi udara, akan menggunakan enam maskapai dengan 11 penerbangan per hari.
"Tujuan penerbangannya untuk dalam provinsi yakni menuju kabupaten Muko-muko, sementara untuk keluar provinsi, menuju Jakarta, Bangko (Jambi), Pagar Alam (Sumatera Selatan) dan Batam," ujarnya.
Untuk transportasi laut juga tersedia dua unit kapal yang akan beroperasi menuju Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu.
Sedangkan transportasi darat, yakni berupa angkutan kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 37 armada menuju 10 kabupaten dan kota di provinsi itu.
"Untuk antarkota antarprovinsi (AKAP) tersedia sebanyak 259 unit armada bus dan bus travel, jasa transportasi AKAP ini menuju provinsi yang ada di Pulau Sumatera dan Jawa," ucapnya.
Sementara itu, pemilik perusahaan Tanjung Indah, salah satu pengusaha bus travel di Bengkulu, Edi Tanjung, mengungkapkan Persentase pemudik dari Provinsi Bengkulu ke berbagai daerah lain, baik Pulau Sumatera maupun Jawa menurun pada lebaran 2014.
"Kami merasakan jumlah pemudik menurun, bahkan mendekati seminggu menjelang lebaran kursi bus travel milik kami masih banyak yang kosong," katanya.
Dia mengungkapkan, sejumlah pelanggan parusahaan jasa transportasi miliknya tidak mudik pada lebaran kali ini, dan memilih untuk berlebaran di Bengkulu.
"Menurut mereka, lebaran kali ini bertepatan dengan penerimaan siswa baru, selain fokus mencarikan sekolah untuk anak-anak mereka, bulan Juli dan Agustus membutuhkan biaya besar, membeli perangkat sekolah baru, lebaran dan kebutuhan lainnya, oleh sebab itu mereka mengatakan untuk kali ini tidak mudik," kata dia.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Edi mengatakan, tiket penumpang bus travel miliknya habis terjual, bahkan minggu pertama bulan puasa.
"Bahkan kami menyewa armada bus travel lain untuk memberangkatkan pemudik ke daerah tujuan," ujarnya. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Jasa transportasi lebaran yang disiapkan yakni melewati jalur darat, laut dan udara," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi Bengkulu, Misran Musa, di Bengkulu, Minggu.
Menurut dia, untuk transportasi udara, akan menggunakan enam maskapai dengan 11 penerbangan per hari.
"Tujuan penerbangannya untuk dalam provinsi yakni menuju kabupaten Muko-muko, sementara untuk keluar provinsi, menuju Jakarta, Bangko (Jambi), Pagar Alam (Sumatera Selatan) dan Batam," ujarnya.
Untuk transportasi laut juga tersedia dua unit kapal yang akan beroperasi menuju Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu.
Sedangkan transportasi darat, yakni berupa angkutan kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 37 armada menuju 10 kabupaten dan kota di provinsi itu.
"Untuk antarkota antarprovinsi (AKAP) tersedia sebanyak 259 unit armada bus dan bus travel, jasa transportasi AKAP ini menuju provinsi yang ada di Pulau Sumatera dan Jawa," ucapnya.
Sementara itu, pemilik perusahaan Tanjung Indah, salah satu pengusaha bus travel di Bengkulu, Edi Tanjung, mengungkapkan Persentase pemudik dari Provinsi Bengkulu ke berbagai daerah lain, baik Pulau Sumatera maupun Jawa menurun pada lebaran 2014.
"Kami merasakan jumlah pemudik menurun, bahkan mendekati seminggu menjelang lebaran kursi bus travel milik kami masih banyak yang kosong," katanya.
Dia mengungkapkan, sejumlah pelanggan parusahaan jasa transportasi miliknya tidak mudik pada lebaran kali ini, dan memilih untuk berlebaran di Bengkulu.
"Menurut mereka, lebaran kali ini bertepatan dengan penerimaan siswa baru, selain fokus mencarikan sekolah untuk anak-anak mereka, bulan Juli dan Agustus membutuhkan biaya besar, membeli perangkat sekolah baru, lebaran dan kebutuhan lainnya, oleh sebab itu mereka mengatakan untuk kali ini tidak mudik," kata dia.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Edi mengatakan, tiket penumpang bus travel miliknya habis terjual, bahkan minggu pertama bulan puasa.
"Bahkan kami menyewa armada bus travel lain untuk memberangkatkan pemudik ke daerah tujuan," ujarnya. ***2***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014