Mukomuko bagikan sepeda motor pengangkut sampah pasar

Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, tahun 2014 akan membagikan sebanyak enam sepeda roda tiga yang menggunakan bak terbuka pada bagian belakangnya untuk pengangkut sampah di pasar tradisional di daerah itu.   

"Enam sepeda motor roda tiga itu dibeli menggunakan dana alokasi khusus tahun 2014 sebesar Rp199.800.000. untuk pengangkut sampah di sejumlah pasar tradisional di daerah ini," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko, Risber A Razak, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, enam sepeda motor tersebut akan dibagikan ke sejumlah pasar tradisional di daerah itu. Namun kepastian pasar tradisional yang menerimanya diatur lagi oleh instansi terkait.

Menurut dia, instansi itu hanya sebagai penyedia sarana dan prasarana untuk mengatasi permasalahan persampahan di daerah itu, pengelolaan sampah dan pasar ada pada Bidang Pertamanan dan Kebersihan dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM).

"Kami akan panggil kabid kebersihan dan Disperindagko setempat untuk dirapatkan lagi soal bantuan ini," ujarnya.

Namun, pihaknya, menyarankan kepada bupati setempat agar enam sepeda motor ini diberikan kepada pasar tradisional di Kecamatan Ipuh, pasar tradisional Kecamatan Lubuk Pinang, pasar tradisional Desa Lubuk Sanai, dan sisanya di Kecamatan Kota Mukomuko ini.

Karena, kata dia, di dalam maupun di luar pasar pasar yang berapada sepanjang Jalan Lintas Barat ini masih banyak sampah yang dibiarkan berserakan.

Terkait dengan operasional sepeda motor ini, menurut dia, yang mengatur soal itu Disperindagkop dan pihak pengelola pasar tradisional yang menerima bantuan tersebut.

Ia menerangkan, bantuan sepeda motor pengangkut sampah itu merupakan bantuan kedua dari pemerintah setempat melalui instansi itu.

"Sebelumnya kita berikan gerobak pengangkut sampah dan gerobak tersebut telah dibagikan ke pasar tradisional," ujarnya lagi.

Menurut dia, instansi tersebut yang terlibat dalam pengadaan sarana dan prasarana persampahan di daerah itu karena program instansi itu untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di daerah itu.

"Selain tujuan daerah ini untuk mencapai piala adipura," ujarnya lagi. ***3***