Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Tiga orang pegawai negeri sipil di Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan kesiapannya masuk KB menggunakan alat kontrasepsi vasektomi atau pemotongan saluran sperma.

"Anak saya saat ini dua orang ditambah satu orang lagi sebentar lagi lahir setelah ini tidak nambah lagi . Jadi, saya lebih baik ikut program KB  vasektomi," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Heri Zunaidi di Mukomuko, Kamis.

Selain dirinya yang siap dan bersedia menggunakan alat kontrasepsi vasektomi, ada dua orang PNS di dinas tersebut, yakni Rinto Harahap dan Rulli Hertanto.

"Dua orang staf PNS di instansi ini juga mempunyai tiga orang anak dan sama seperti saya kemungkinan mereka juga tidak akan nambah anak lagi," ujarnya.

Tiga orang PNS bersedia saat ini menjadi peserta vasektomi selain karena tidak ingin punya anak lagi, hadiah yang dijanjikan oleh kepala daerah setempat termasuk lumayan dan bisa membantu mereka.

Meskipun mereka telah bersedia memasang alat kontrasepsi vasektomi namun secara administrasi belum mendaftar kepada badan kependudukan, keluarga berencana, dan pemberdayaan perempuan (BKKB dan PP) setempat.

"Kami memang belum daftar, setelah pemerintah setempat buka kami langsung sampaikan keinginan menjadi peserta vasektomi," ujarnya.

Sebelumnya Bupati Mukomuko Ichwan Yunus  berjanji akan memberikan hadiah uang sebesar Rp1 juta kepada  setiap pejabat dan PNS yang bersedia masuk program KB mengguanakan kontrasepsi vasektomi.

"Saya berikan hadiah uang Rp1 juta bagi siapa saja pejabat dan pegawai negeri sipil di daerah ini yang mau pasang vasektomi," ujarnya.

Pihaknya selalu memikirkan cara dan metode yang lebih tepat agar program keluarga berencana di daerah ini bisa berjalan dan diterima, salah satunya di mulai dari pejabat dan pegawai negeri sipil.

Selain itu, ia juga menyarankan kepada semua pejabat setempat menjadi sponsor program keluarga berencana (KB) agar menjadi contoh bagi masyarakat.

"Mereka dulu yang maju dan menjadi contoh bagi masyarakat dan sasaran utama peserta KB itu mengunakan vasektomi," ujarnya.(fto)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012