Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Para nelayan di Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak sepekan terakhir, "kebanjiran" ikan teri yang mereka dapatkan dari hasil tangkapan di laut.

"Rata-rata satu setiap hari perahu membawa ikan teri diatas 30 kilogram dengan harga berkisar Rp22.000 hingga Rp23.000 per kilogram," kata Ketua Nelayan Kecamatan Air Rami Saugani, di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan, meskipun saat ini nelayan di Kecamatan Air Rami sedang "kebanjiran" ikan teri namun harga penjualan ikan tersebut kepada sejumlah pedagang pengumpul khususnya dari Sumatera Barat sangat tinggi.

"Sebelumnya harga ikan teri dibawah Rp20.000 per kilogram dan hasil tangkapan selama ini jumlah juga sangat terbatas," ujarnya menambahkan.

Menurut dia, harga penjualan ikan teri tinggi kepada pedagang pengumpul karena selama ini ikan jenis tersebut jumlah sangat sedikit sekali sedangkan permintaan besar dari luar daerah.

"Kemungkinan baru di perairan laut daerah ini yang tengah musim ikan teri sehingga harganya tinggi," ujarnya lagi.

Ia menambahkan, setiap hari tidak kurang dari 20 perahu nelayan di kecamatan ini yang memaksa pergi mencari ikan di laut dengan kondisi cuaca kurang baik karena ombak laut sangat besar.

"Kalau ombak laut tidak pernah kecil selalu besar tetapi nelayan tetap pergi melaut untuk mencari ikan," ujarnya lagi.

Sementara itu, ia mencatat, sebanyak 275 orang atau berkisar 90 persen warga masyarakat di Kecamatan Air Rami berprofesi sebagai nelayan dengan jumlah perahu yang mereka gunakan sebanyak 50 unit.

(KR-FTO/N001)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012