Pemerintah Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu menargetkan peserta jaminan kesehatan nasional kartu Indonesia sehat (JKN-KIS) bagi warga di daerah itu mencapai 97 persen dari jumlah penduduk sebanyak 153.232 jiwa.

"Dari 153.232 jiwa penduduk Kabupaten Kepahiang saat ini sebanyak 147.765 jiwa atau 96,43 persen sudah memiliki jaminan kesehatan. Tahun depan kita targetkan jumlah pesertanya mencapai 97 persen," kata Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid di Kepahiang, Selasa.

Dia menjelaskan, untuk mencapai target ini pihaknya pada 2023 nanti sudah merencanakan penambahan peserta JKN-KIS yang iurannya dibiayai dengan menggunakan APBD Kepahiang sebanyak 4.000 jiwa.

Kalangan warga tidak mampu yang akan didaftarkan sebagai peserta JKN-KIS tersebut, kata dia, akan didaftarkan sebagai penerima bantuan iuran (PBI) dari Pemkab Kepahiang.

Dengan adanya program ini masyarakat Kabupaten Kepahiang sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS secara bertahap akan terus meningkat, di mana pada 2024 ditargetkan sudah bisa mencapai 98 persen.

Capaian kepesertaan JKN-KIS di Kabupaten Kepahiang saat ini, tambah dia, sangat bagus sehingga daerah itu menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan.

Masyarakat daerah itu yang sudah menjadi peserta JKN-KIS selain menerima pembiayaan iuran atau PBI yang bersumber dari APBN juga dari APBD Kabupaten Kepahiang serta peserta mandiri.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022