Sebanyak 242 madrasah di wilayah Provinsi Bengkulu sudah mendapat akreditasi, ada yang mendapat nilai akreditasi A, B, maupun C.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu di Kota Bengkulu, Selasa, mengemukakan bahwa akreditasi merupakan bagian dari penilaian kinerja satuan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Dia mendorong pengelola madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah yang belum mendapat nilai akreditasi di wilayahnya segera menyelesaikan proses akreditasi.

"Akreditasi ini sangat penting, baik untuk madrasah negeri ataupun swasta, untuk madrasah yang masih belum terakreditasi segera menyelesaikan proses akreditasi," kata dia.

Sekolah-sekolah yang telah menjalani proses akreditasi, ia mengatakan, harus meningkatkan kinerja supaya mendapatkan nilai yang lebih tinggi dalam proses akreditasi selanjutnya.

"Hal tersebut juga dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk mempercayakan pendidikan anak-anaknya pada madrasah," katanya.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Muhammad Soleh mengatakan bahwa masih ada 34 madrasah yang belum menjalani proses akreditasi dan 34 madrasah yang sedang menjalani proses akreditasi di Bengkulu.

"Pendampingan untuk proses akreditasi terus kita lakukan. Tentu, ke depan harapan kita tidak ada lagi madrasah kita yang tidak terakreditasi dan madrasah yang masih terakreditasi C dapat meningkatkan akreditasi menjadi B atau A," katanya.

 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022