Pertamina menyalurkan bantuan modal usaha dalam program Pinky Movement kepada pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) senilai Rp6,5 miliar untuk tiga provinsi di wilayah Sumbagsel yaitu Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.

"Penyaluran bantuan untuk 45 mitra UMKM di tiga provinsi ini bertepatan dengan rangkaian Hari Ulang Tahun ke-65 Pertamina,"  kata Executive GM Regional Sumbagsel Aji Anom Purwasakti di Palembang, Senin.

Bantuan modal ini secara simbolis diserahkan oleh Executive GM Regional Sumbagsel Aji Anom Purwasakti kepada perwakilan penerima program Pinky Movement.

"Harapannya para mitra binaan ini dapat menggunakan bantuan yang kami berikan secara maksimal sehingga bisa mendorong penjualan Bright Gas sekaligus meningkatkan sales Pertamina," ungkapnya.

Salah satu mitra binaan Evan Setiawan, bersyukur karena telah mendapat pinjaman modal untuk memperluas usahanya.

“Bantuan ini sangat membantu saya dalam mengembangkan usaha. Nantinya saya akan lebih mengembangkan usaha dengan desain-desain baru yang belum ada di Azizah Songket," kata dia.

Pinky Movement merupakan inovasi Pertamina yang menjadi bagian dari program pembiayaan dan pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM terutama bagi sektor yang bersentuhan langsung dengan rantai bisnis Pertamina.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan program ini merupakan salah satu bentuk implementasi dan dukungan terhadap tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) No. 8, yaitu membantu masyarakat untuk mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pertamina sebagai BUMN memiliki program kemitraan guna meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Nikho.

Pewarta: Ahmad Rafli

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022