Sebanyak 503 wanita anggota TNI dan Polri yang mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) TNI/Polri Tahun Anggaran 2022 diharapkan bersatu mengabdikan diri menjadi pemersatu bangsa dan mempererat demokrasi di Tanah Air.
"Bawa TNI dan Polri adalah lembaga yang menjadi kekuatan utama bangsa," kata Kepala Sekolah Polwan (Kasepolwan) Lemdiklat Polri, Kombes Pol. Ratna Setiawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
"Bawa TNI dan Polri adalah lembaga yang menjadi kekuatan utama bangsa," kata Kepala Sekolah Polwan (Kasepolwan) Lemdiklat Polri, Kombes Pol. Ratna Setiawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Diklat Integrasi TNI dan Polri tahun ini cukup istimewa karena pertama kali diikuti oleh semua matra TNI, mulai dari TNI AD, TNI AU dan TNI AL. Tidak hanya diikuti oleh anggota TNI dan Polri laki-laki tetapi juga wanita.
Peserta diklat integrasi ini diikuti oleh 388 Polwan, 75 Kowad (wanita angkatan darat), 20 Kowal (wanita angkatan laut) dan 20 Wara (wanita angkatan udara).
"Diklat integrasi ini kali pertama semuanya lengkap. Pada tahun kemarin diklat integrasi hanya diikuti oleh TNI Angkatan Darat," ujar Ratna.
Ratna mengatakan dalam kegiatan diklat peserta dikenal doktrin dari kedua belah pihak yaitu dari TNI dan Polri. Dari peserta polwan akan dikenalkan bagaimana Sapta Marga saat dulu masih TNI-Polri bersatu dengan nama ABRI. Sementara peserta dari TNI akan diajarkan bagaimana pedoman hidup Polri yaitu Tribrata dan Catur Prasetya.
"Saat ini kami punya lima materi terkait dengan patra, pengenalan doktrin, terkait fungsi tugas pokok tentang perbantuan TNI maupun Polri serta bagaimana membangun sinergritas," katanya.
Selain itu, Ratna juga mengharapkan ke depan diklat integrasi ini secara kualitas dan kuantitas terus bertambah dan lebih baik. Dari segi kualitas, maupun kuantitas materi-materi yang diajarkan yang mengedepankan kebersamaan antara TNI/Polri.
"Lalu harapan kami dari segi kuantitas diharapkan dengan adanya diklat integrasi ini akan bertambah jumlah siswa Dikmaba baik dari Kowad, Kowal dan Wara yang saat ini hanya 20 peserta," kata Ratna.
Pendidikan dan pelatihan (Diklat) Integrasi TNI/Polri Tahun Anggaran 2022 yang dibuka secara resmi di Lapangan Sepolwan Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/12).
Kepala Lemdiklat Polri diwakili Irjen Pol. Ida Oetari Poernamasari, Wakapolda Kalimantan Tengah, dalam sambutanya mengatakan diklat integrasi ini salah satu tujuannya adalah mempererat soliditas dan sinergitas antara personel TNI dan Polri.
"Salah satu pilar dari NKRI ini adalah TNI-Polri, oleh karena itu, sejak awal di dalam lembaga pendidikan inilah disatukan sinergi dan cita-cita membangun Indonesia, tujuannya membangun kebersamaan, soliditas, kerja sama sehingga ada kesatuan visi membangun negeri," kata Ida.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wanita TNI-Polri diharapkan jadi pemersatu bangsa
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022