Rejanglebong (Antara) - Kerusakan jalan provinsi dan jalan negara di Kabupaten Rejanglebong Bengkulu, saat ini semakin parah dan menghambat aktivitas warga dalam pengangkutan barang maupun penumpang.

"Kerusakan jalan jalan di sini telah menghambat kelancaran pengangkutan barang dan penumpang, banyaknya jalan yang rusak membuat kendaraan harus mencari jalan lainnya karena jika dipaksakan mobil bisa terjebak di lubang bahkan bisa terbalik," ujar Marzuki (54) salah seorang sopir angkutan barang asal Kecamatan Curup Tengah, Senin.

Kerusakan jalan provinsi dan jalan negara di daerah tersebut kata dia, terjadi di sepanjang jalan Sapta Marga, Kelurahan Teladan Kecamatan Curup Selatan, kemudian di beberapa titik pada jalan Suprapto, jalan lingkar Selupu Rejang serta di beberapa lokasi lainnya.

Kerusakan jalan di daerah itu sendiri sudah terjadi sejak setahun belakangan dan sudah berulangkali dikeluhkan masyarakat namun sampai saat ini belum diperbaiki pemerintah provinsi.

Untuk itu, ia berharap kerusakan jalan ini agar segera diatasi sehingga tidak menghambat arus pengangkutan barang dan penumpang dari Kabupaten Rejanglebong dan daerah lainnya menuju ke Bengkulu, maupun mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalulintas.

Sementara itu Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamudin saat ditemui usai acara pelantikan anggota DPRD Kabupaten Rejanglebong, Senin (25/8) menjelaskan permasalahan itu sudah berulangkali dia sampaikan kepada Gubernur Bengkulu maupun kepada pihak DPRD Bengkulu agar segera diatasi.

"Permasalahan itu sudah berulangkali saya sampaikan kepada Gubernur dan pihak DPRD Bengkulu agar segera diatasi, namun karena posisi saya hanya sebagai wakil sehingga tidak bisa memberikan penekanan melalui kebijakan ataupun penganggaran," ujarnya.

Kerusakan jalan provinsi dan negara di Bengkulu kata dia, bukan hanya terjadi di Kabupaten Rejanglebong namun terjadi hampir diseluruh kabupaten/kota di daerah itu yang perbaikannya membutuhkan anggaran yang cukup besar sehingga harus dilakukan secara bertahap.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014