Pimpinan sementara DPD RI dari Bengkulu

Bengkulu (Antara) - Anggota DPD RI asal dari Provinsi Bengkulu Riri Damayanti Jhon Latief mulai mempersiapkan diri sebagai pimpinan sementara dan akan memimpin sidang perdana pada 1 Oktober 2014.

"Saya sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari sekretariat DPD RI, saya akan menjadi pimpinan DPD RI sementara sebelum pemilihan pimpinan definitif. Begitu juga untuk MPR RI, sedang mempersiapkan diri dengan melakukan beberapa kegiatan yang terkait," kata dia di Bengkulu, Kamis.

Riri dipilih menjadi pimpinan sementara karena merupakan anggota DPD RI terpilih yang termuda dengan umur 24 tahun delapan bulan pada waktu pelantikan.

"Persiapan untuk memimpin sidang pertama sudah mulai jalan, sekretariat juga sudah memberikan video pimpinan sementara periode sebelumnya untuk dipelajari," katanya.

Selain itu, pihak sekretariat di Jakarta juga sudah menggelar masa orientasi untuk anggota terpilih DPD RI periode 2014-2019.

"Pada September, akan digelar kembali orientasi, saya juga mencoba lebih mengenal anggota lainnya agar menambah kepercayaan diri menjelang pelantikan," katanya.

Riri mengakaui belum memiliki pengalaman sebagai anggota legislatif, namun dirinya optimis memberikan yang terbaik sebagai wakil dan "srikandi" asal Bengkulu.

"Saya belum pernah memimpin sidang, namun saya yakin sidang perdana DPD RI ini berjalan sukses, mungkin saya orang pertama dari Bengkulu menjadi pimpinan sementara DPD RI sekaligus MPR RI," katanya.

Keyakinan dirinya tersebut juga tumbuh dengan mempersiapkan mental dan kepercayaan diri melalui berbagai kegiatan resmi anggota DPD RI terpilih.

"Saat di Bali, saya diminta memimpin rapat, kata mereka sekalian untuk belajar dan persiapan, selain itu saya juga meminta sekretariat memberikan bimbingan tambahan," ujarnya.

Ketika ditanya mengenai rencananya ke depan sebagai wakil dari Provinsi Bengkulu, Riri mengatakan, dirinya masih melihat peluang peran apa yang bisa dimaksimalkan dirinya.

"Saat ini saya fokus mempelajari seperti apa tugas, pokok, fungsi dan wewenang sebagai anggota dari perwakilan daerah," ujarnya.