Anggota DPRD Bengkulu terpilih harus cepat beradaptasi

Bengkulu (Antara) - Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Bengkulu Prof Juanda mengharapkan anggota DPRD Provinsi Bengkulu terpilih periode 2014-2019 cepat beradaptasi agar dapat mengikuti akselerasi pembangunan daerah itu.

"Kita mendapatkan kucuran dana bantuan MP3EI sebesar Rp18,5 triliun untuk pembangunan Bengkulu, kalau legislatif tidak cepat beradaptasi, pembangunan daerah jadi kurang maksimal," kata dia di Bengkulu, Minggu.

Hal tersebut diungkapkan karena lebih dari dua per tiga legislatif terpilih merupakan wajah baru sementara pada periode tersebut Provinsi Bengkulu sedang mengalami percepatan pertumbuhan.

Sebanyak 34 dari 45 orang legislator DPRD Provinsi Bengkulu terpilih merupakan wajah baru sedangkan 11 orang lainnya adalah "incumbent".

"Bagi yang telah pernah menjadi anggota legislatif di tingkat kabupaten dan kota, tinggal menyesuaikan pemahaman dalam ruang lingkup yang lebih besar, sementara yang belum pernah sekalipun, harus segera memahami tugas, pokok, fungsi dan wewenang sebagai legislator, pahami perundang-undangan serta tatanan hukum yang berlaku," katanya.

Tugas pertama anggota DPRD anyar tersebut menurut Juanda yakni mengawasi penggelontoran dana MP3EI dari pusat ke daerah.

"Seharusnya pergantian presiden tidak mempengaruhi program yang telah berjalan, namun Bengkulu sebagai penerima dana harus mengawasi, hingga anggaran bantuan tersebut benar-benar direalisasikan," ucapnya.

Sementara itu, anggota legislatif DPRD Provinsi Bengkulu rencananya akan dilantik, Senin 1 September 2014.

"Surat keputusan pengesahan anggota DPRD Bengkulu terpilih sudah sampai kemarin, kita mulai mempersiapkan acara pelantikan," kata Kepala Bagian Humas DPRD Provinsi Bengkulu, Bachrin.

Dia mengatakan, anggota legislatif yang akan dilantik yang berjumlah 45 orang itu terdiri dari tujuh orang keterwakilan perempuan dan 38 legislator laki-laki.

Sehari setelah pelantikan, anggota legislatif terpilih langsung mengikuti masa orientasi, untuk mendapatkan pembekalan sebelum melaksanakan tugas sebagai legislator.

"Masa orientasi langsung digelar di Kementerian Dalam Negeri RI mulai dari tanggal 2 sampai 6 September 2014," ujarnya.