Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan, perbaikan ribuan lampu penerangan jalan yang mengalami kerusakan di daerah itu dilakukan secara bertahap.
"Perbaikan lampu jalan ini kita lakukan secara bertahap tergantung dengan ketersediaan anggaran. Tahun depan ada anggaran pemeliharaan untuk 100 titik lampu jalan yang rusak ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rejang Lebong Rachman Yuzir di Rejang Lebong, Jumat.
Dia menjelaskan, lampu penerangan jalan tersebar dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong saat ini jumlahnya mencapai 5.000 titik, di mana kondisinya 60 persen dalam keadaan rusak atau tidak menyala.
Banyaknya lampu penerangan jalan yang tidak menyala tersebut, kata dia, akibat mengalami kerusakan karena telah berusia lebih dari tiga tahun, sehingga bohlamnya putus, kemudian ada komponen yang rusak serta ada juga komponennya yang hilang akibat dicuri orang.
Dia berharap, ke depannya alokasi anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan lampu jalan di wilayah itu dapat dianggarkan secara rutin agar lampu jalan yang sudah lama padam dapat diperbaiki, sehingga bisa mengantisipasi kecelakaan lalu lintas serta tindak kriminalitas.
Sementara itu untuk pemasangan lampu penerangan jalan baru, tambah dia, pihaknya dalam waktu dekat ini akan memasangnya tersebar di 45 titik, dengan pembiayaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong 2022 sebesar Rp300 juta.
Menurut dia, lampu jalan yang akan dipasang ini tersebar dalam beberapa kecamatan yang berada di wilayah perkotaan dengan sistem lampu paralel menggunakan sumber api dari PLN.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Perbaikan lampu jalan ini kita lakukan secara bertahap tergantung dengan ketersediaan anggaran. Tahun depan ada anggaran pemeliharaan untuk 100 titik lampu jalan yang rusak ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rejang Lebong Rachman Yuzir di Rejang Lebong, Jumat.
Dia menjelaskan, lampu penerangan jalan tersebar dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong saat ini jumlahnya mencapai 5.000 titik, di mana kondisinya 60 persen dalam keadaan rusak atau tidak menyala.
Banyaknya lampu penerangan jalan yang tidak menyala tersebut, kata dia, akibat mengalami kerusakan karena telah berusia lebih dari tiga tahun, sehingga bohlamnya putus, kemudian ada komponen yang rusak serta ada juga komponennya yang hilang akibat dicuri orang.
Dia berharap, ke depannya alokasi anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan lampu jalan di wilayah itu dapat dianggarkan secara rutin agar lampu jalan yang sudah lama padam dapat diperbaiki, sehingga bisa mengantisipasi kecelakaan lalu lintas serta tindak kriminalitas.
Sementara itu untuk pemasangan lampu penerangan jalan baru, tambah dia, pihaknya dalam waktu dekat ini akan memasangnya tersebar di 45 titik, dengan pembiayaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong 2022 sebesar Rp300 juta.
Menurut dia, lampu jalan yang akan dipasang ini tersebar dalam beberapa kecamatan yang berada di wilayah perkotaan dengan sistem lampu paralel menggunakan sumber api dari PLN.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022