Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan stok blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik di daerah itu sejak beberapa pekan belakangan mengalami kekosongan.

"Saat ini stok blanko KTP elektronik yang kita miliki sudah habis, untuk warga yang sudah melakukan perekaman data akan kami berikan surat keterangan," kata Kepala Dinas Dukcapil Rejang Lebong, Muradi di Rejang Lebong, Kamis.

Dia menjelaskan, stok blanko KTP elektronik (KTP-el) tersebut mengalami kekosongan karena pengirimannya dari pusat tidak ada. Stok blanko KTP ini diperkirakan baru ada pada Januari 2023 mendatang.

Pengiriman stok blanko KTP-el ini, kata dia, setiap bulan mereka ambil di Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, di mana per bulan berkisar 500 hingga 1.000 keping, tergantung dengan banyak tidaknya warga yang membuat KTP.

"Warga yang datang ke sini selain yang baru pertama kali membuat KTP, juga ada warga yang melakukan perbaikan data atau mengganti KTP nya yang hilang," terangnya.

Jumlah warga membuat KTP baru maupun perbaikan atau penggantian KTP yang hilang menurut dia, setiap harinya berkisar 50 hingga 100 orang.

Sementara itu, untuk realisasi perekaman KTP-el di Kabupaten Rejang Lebong saat ini sudah dilakukan 193.532 jiwa atau 92 persen dari jumlah wajib KTP sebanyak 209.057 jiwa.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022