Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu Widodo menyebutkan dengan adanya penambahan blangko tersebut pihaknya terus melakukan perekaman terhadap pemilih pemula yang ada di wilayah tersebut.
"Dengan tambahan blangko ini tentu bisa mencukupi pencetakan KTP elektronik yang sekarang ini terus kami kebut, terkhusus bagi pemilih pemula atau yang berusia 17 tahun di Kota Bengkulu," katanya di Kota Bengkulu, Minggu.
Dengan penambahan ketersediaan blanko KTP elektronik di Kota Bengkulu, lanjutnya, dapat memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu ketersediaan tinta pencetakan KTP elektronik di Kota Bengkulu juga dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Total saat ini ada 4.000 blanko karena ditambah stok yang lama. Kami tetap melakukan layanan jemput bola dengan mendatangi masyarakat, seperti melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah, lansia, dan lembaga pemasyarakatan," ujar Widodo.
Sementara itu sejak Januari hingga Desember 2023 sebanyak 13.700 warga Kota Bengkulu telah memiliki KTP digital.
Pada 2024 Dinas Dukcapil Kota Bengkulu berharap masyarakat menggunakan KTP digital dan penggunaan KTP elektronik akan ditinggalkan karena sudah menggunakan sistem scan barcode.
Oleh karena itu pihaknya terus mengimbau seluruh masyarakat wajib KTP untuk melakukan pembaruan kartu identitas dengan melakukan perekaman Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital.
Untuk masyarakat yang ingin mengganti KTP karena rusak ataupun tambah data akan diarahkan untuk aktivitas identitas kependudukan digital.