Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, berhasil menyelamatkan seorang pelajar MTs yang tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter di wilayah Jalur Dua perbatasan dengan Kabupaten Kepahiang.
Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong Ferry Najamudin dalam keterangan tertulis di Rejang Lebong, Selasa sore, menyatakan kejadian tersebut dialami Reko (13), warga Desa Durian Depun, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang pada pukul 15.00 WIB. Korban terjatuh ke dalam sumur setelah bersama dengan teman-temannya bermain kejar-kejaran.
"Setelah mendapat laporan dari warga kita mengirimkan lima orang personel penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, sekitar pukul 15.20 WIB tiba di lokasi dan alhamdulillah korban sekitar jam 16.00 WIB korban berhasil kita selamatkan dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Dia menjelaskan proses evakuasi pelajar yang terjatuh ke dalam sumur tersebut selain dilakukan pihaknya juga dibantu oleh petugas dari PMI Rejang Lebong, petugas TNI/Polri, serta masyarakat Desa Durian Depun, Kabupaten Kepahiang.
Upaya penyelamatan yang dilakukan petugas Damkar Rejang Lebong tersebut, kata dia, dalam rangka tugas kemanusiaan mengingat lokasi kejadian lebih dekat ke Kabupaten Rejang Lebong dari pada ke pusat kota di Kepahiang.
Berdasarkan keterangan petugas Damkar Rejang Lebong di lapangan proses penyelamatan korban ini berlangsung dramatis, petugas harus turun ke dalam sumur menggunakan tali pengaman dan selanjutnya mengangkat korban ke atas.
Kondisi korban saat dievakuasi dalam keadaan sadar dan mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh serta patah tulang. Korban selanjutnya langsung dilarikan ke RSUD Rejang Lebong.
"Berdasarkan keterangan orang tua korban yang bernama Ujang Ramadhan menyebutkan, anaknya itu bersama dengan orang temannya bermain kejar-kejaran di belakang rumah kosong dan tidak disadari ada sumur sehingga terjatuh ke sumur sedalam 15 meter," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong Ferry Najamudin dalam keterangan tertulis di Rejang Lebong, Selasa sore, menyatakan kejadian tersebut dialami Reko (13), warga Desa Durian Depun, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang pada pukul 15.00 WIB. Korban terjatuh ke dalam sumur setelah bersama dengan teman-temannya bermain kejar-kejaran.
"Setelah mendapat laporan dari warga kita mengirimkan lima orang personel penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, sekitar pukul 15.20 WIB tiba di lokasi dan alhamdulillah korban sekitar jam 16.00 WIB korban berhasil kita selamatkan dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Dia menjelaskan proses evakuasi pelajar yang terjatuh ke dalam sumur tersebut selain dilakukan pihaknya juga dibantu oleh petugas dari PMI Rejang Lebong, petugas TNI/Polri, serta masyarakat Desa Durian Depun, Kabupaten Kepahiang.
Upaya penyelamatan yang dilakukan petugas Damkar Rejang Lebong tersebut, kata dia, dalam rangka tugas kemanusiaan mengingat lokasi kejadian lebih dekat ke Kabupaten Rejang Lebong dari pada ke pusat kota di Kepahiang.
Berdasarkan keterangan petugas Damkar Rejang Lebong di lapangan proses penyelamatan korban ini berlangsung dramatis, petugas harus turun ke dalam sumur menggunakan tali pengaman dan selanjutnya mengangkat korban ke atas.
Kondisi korban saat dievakuasi dalam keadaan sadar dan mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh serta patah tulang. Korban selanjutnya langsung dilarikan ke RSUD Rejang Lebong.
"Berdasarkan keterangan orang tua korban yang bernama Ujang Ramadhan menyebutkan, anaknya itu bersama dengan orang temannya bermain kejar-kejaran di belakang rumah kosong dan tidak disadari ada sumur sehingga terjatuh ke sumur sedalam 15 meter," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023