Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2014 melengkapi kekurangan fasilitas penunjang laboratorium lingkungan hidup di daerah itu.   

"Kita akan melengkapi kekurangan fasilitas penunjang laboratorium lingkungan hidup di daerah ini," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko, Risber, di Mukomuko, Selasa.

Ia menyebutkan, fasilitas penunjang laboratorium yang kurang itu berupa peralatan dan jumlahnya sebanyak 25 jenis.

Menurutnya, peralatan itu sangat dibutuhkan untuk mengoperasikan peralatan yang ada di laboratorium di daerah ini.

"Alat-alat itu memang kelihatannya kecil tetapi tanpa alat itu peralatan yang ada di laboratorium tidak dapat diaktifkan," ujarnya.

Ia memastikan, setelah alat alat tersebut ada di daerah itu peralatan yang ada di laboratorium dapat digunakan.

"Kami punya tiga alat pengawasan dan pengecekan lingkungan hidup di daerah ini, yakni pemeriksaan udara, tanah, dan air," ujarnya.

Dikatakannya, dalam minggu pertama peralatan laboratorium digunakan untuk mengecek kualitas udara dan air sungai dekat pabrik pengolahan minyak mentah sawit di daerah itu.

Sementara itu, sebutnya, sebanyak 25 alat laboratorium yang dibutuhkan, meliputi botol winkler, botol sampel plastik volume 250 ml, botol sampel plastik volume 500 ml, botol reagent volume 250 ml, dan botol reagent volume 500 ml.

Kemudian, lanjutnya, botol reagent volume 1.000 ml, pipet tetes 15 cm, pippete piler, DO meter, ph meter for laboratorium, water destilasi, alat refluks, filter holder volume 1000 ml, botol sample untuk minyak 1000 ml, shaker, blender for laboratorium, ammonia tester, nitrat tester, labu kjeldahi.

Selanjutnya, kertas lakmus, lab refrigerator, pippete controler, turbidymeter, botol top dispenser, dan Mikropipete. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014