Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Curup yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, selama 2022 berhasil menghimpun pajak sebesar Rp243,2 miliar.
"Alhamdulillah pencapaian penerimaan pajak yang dilakukan KPP Pratama Curup tahun 2022 lalu melebihi target yang ditentukan hingga 123 persen dari target sebesar Rp198,5 miliar," kata Kepala KPP Pratama Curup Ery Heriawan di Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan, capaian penerimaan pajak melebihi targetkan yang ditentukan tersebut merupakan tahun ke tiga setelah sebelumnya juga pada tahun 2020 dan 2021.
Capaian penerimaan pajak yang berhasil dihimpun KPP Pratama Curup pada 2022 lalu mengalami peningkatan sebesar Rp35,6 miliar dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp207,6 miliar.
Adapun pajak yang berhasil mereka himpun ini berasal dari tiga kabupaten yakni Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong terbagi dalam beberapa jenis pajak yaitu PPh non Migas sebesar Rp103,7 miliar atau tumbuh sebesar 15,09 persen dari tahun 2021 sebesar Rp90,1 miliar.
Kemudian PPN dan PPnBM sebesar Rp126,5 miliar atau tumbuh sebesar 20,86 persen dari tahun 2021 sebesar Rp104,7 miliar. Seterusnya PL dan PIB sebesar Rp7,3 miliar atau turun sebesar 7,96 persen dari tahun 2021 sebesar Rp7,9 miliar dan terakhir adalah PBB sebesar Rp5,6 miliar atau tumbuh sebesar 17,01 persen dari tahun 2021 sebesar Rp4,8 miliar.
Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat tiga daerah yang berada di wilayah kerja KPP Pratama Curup karena selama tiga tahun berturut-turut selalu melebihi target yang ditentukan pemerintah pusat
Ia mengimbau kepada wajib pajak di wilayah itu untuk taat dalam membayar pajak, karena ketaatan membayar pajak merupakan bukti dukungan terhadap pembangunan bangsa dan negara, mengingat 80 persen struktur APBN bersumber dari pajak.
Sementara itu untuk target penarikan pajak 2023, kata dia, baru akan disampaikan oleh pemerintah pusat pada akhir Januari mendatang sehingga belum diketahui besarannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Alhamdulillah pencapaian penerimaan pajak yang dilakukan KPP Pratama Curup tahun 2022 lalu melebihi target yang ditentukan hingga 123 persen dari target sebesar Rp198,5 miliar," kata Kepala KPP Pratama Curup Ery Heriawan di Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan, capaian penerimaan pajak melebihi targetkan yang ditentukan tersebut merupakan tahun ke tiga setelah sebelumnya juga pada tahun 2020 dan 2021.
Capaian penerimaan pajak yang berhasil dihimpun KPP Pratama Curup pada 2022 lalu mengalami peningkatan sebesar Rp35,6 miliar dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp207,6 miliar.
Adapun pajak yang berhasil mereka himpun ini berasal dari tiga kabupaten yakni Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong terbagi dalam beberapa jenis pajak yaitu PPh non Migas sebesar Rp103,7 miliar atau tumbuh sebesar 15,09 persen dari tahun 2021 sebesar Rp90,1 miliar.
Kemudian PPN dan PPnBM sebesar Rp126,5 miliar atau tumbuh sebesar 20,86 persen dari tahun 2021 sebesar Rp104,7 miliar. Seterusnya PL dan PIB sebesar Rp7,3 miliar atau turun sebesar 7,96 persen dari tahun 2021 sebesar Rp7,9 miliar dan terakhir adalah PBB sebesar Rp5,6 miliar atau tumbuh sebesar 17,01 persen dari tahun 2021 sebesar Rp4,8 miliar.
Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat tiga daerah yang berada di wilayah kerja KPP Pratama Curup karena selama tiga tahun berturut-turut selalu melebihi target yang ditentukan pemerintah pusat
Ia mengimbau kepada wajib pajak di wilayah itu untuk taat dalam membayar pajak, karena ketaatan membayar pajak merupakan bukti dukungan terhadap pembangunan bangsa dan negara, mengingat 80 persen struktur APBN bersumber dari pajak.
Sementara itu untuk target penarikan pajak 2023, kata dia, baru akan disampaikan oleh pemerintah pusat pada akhir Januari mendatang sehingga belum diketahui besarannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023