Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Curup yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu menyebutkan realisasi penerimaan pajak di wilayah itu selama 2024 mencapai Rp91,81 miliar atau 29,55 persen dari target Rp310,65 miliar.
"Realisasi penerimaan pajak KPP Pratama Curup terhitung Januari hingga akhir Mei 2024 kemarin mencapai Rp91,81 miliar. Realisasi penerimaan pajak ini berasal dari PPh, PPN, PPnBM, PL, PIB dan PBB," kata Kepala KPP Pratama Curup Imam Kasro'i saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa.
Dia menjelaskan, realisasi penerimaan pajak oleh pihaknya itu terdiri dari Pajak Penghasilan (PPh) nonmigas sebesar Rp41,01 miliar, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan PPnBM sebesar Rp48,11 miliar, PL dan PIB sebesar Rp2,48 miliar, serta PBB terealisasi sebesar Rp203 juta.
Realisasi penerimaan ini, kata dia, jika dibandingkan periode yang sama tahun 2023 lalu terdapat pengurangan pertumbuhan yakni pada PL dan PIB (Pemberitahuan Impor Barang) dari Rp2,85 miliar menjadi Rp2,48 miliar, kemudian PBB dari Rp247 juta menjadi Rp203 juta.
Kendati ada beberapa penerimaan yang menurun, namun pihaknya optimistis rencana penerimaan pajak di tahun 2024 yang ditargetkan sebesar Rp310,65 miliar akan bisa terpenuhi, karena adanya kenaikan realisasi pajak tahun 2023 lalu Rp281 miliar atau meningkat sebesar Rp29 miliar dari tahun sebelumnya.
"Masih ada waktu tersisa kurang lebih tujuh bulan lagi untuk mengejar target yang sudah ditentukan tahun ini, kami optimistis target sebesar Rp310,65 miliar tersebut bisa dipenuhi," ujarnya pula.
Menurut dia, rasa optimistis capaian penerimaan pajak dari tiga kabupaten ini bisa memenuhi target yang sudah ditentukan, karena dalam beberapa tahun belakangan penerimaan pajak KPP Pratama Curup selalu over target.
Dia mencontohkan pada tahun 2023 lalu, KPP Pratama Curup berhasil melampaui target penerimaan pajak dari yang ditentukan sebesar Rp261,70 miliar dengan realisasi mencapai Rp281 miliar atau 107,6 persen.
Realisasi penerimaan pajak KPP Pratama Curup capai Rp91,81 miliar
Rabu, 19 Juni 2024 3:38 WIB 895