Rejanglebong, (Antara) - Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, menyebutkan, saat ini ada 17 sekolah dasar (SD) di daerah itu yang digabungkan menjadi satu akibat kekurangan siswa.
"Ada 17 sekolah tingkat SD yang di grouping karena jumlah siswanya tidak mencapai 60 orang, sekolah yang digabungkan ini umumnya sekolah yang berdekatan atau satu lokasi wilayah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rejanglebong, Zakaria Effendi di Rejanglebong, Minggu.
Penggabungan ke 17 sekolah tingkat SD yang pelajarnya kurang dari 60 orang tersebut kata dia, sudah dilaksanakan sejak 2003 lalu. Sekolah yang digabungkan menjadi satu ini meliputi murid, guru dan tenaga tata usahanya.
Adapun sekolah yang digabungkan ini antara lain yang berada di Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) meliputi SDN 87 Air Bening, sedangkan sekolah yang dipertahankan adalah SDN 46 Air Bening dengan nomor sekolahan yang baru SDN 02 BUR, kemudian SDN 51 Pal VIII dan sekolah yang dipertahankan SDN 26 Pal VIII dengan nama sekolah baru SDN 01 BUR.
Selanjutnya SDN 99 Bangun Jaya dan sekolah yang dipertahankan SDN 80 Tebat Tenong Luar dengan nama baru SDN 10 BUR. SDN 105 Pal VII dengan SDN Pal 100 menjadi SDN 01 BUR.
Kemudian di Kecamatan Bermani Ulu (BU) yakni SDN 27 Kampung Melayu dengan sekolah yang dipertahankan SDN 42 Kampung Melayu dengan nama sekolah baruSDN 03 BU, SDN 97 Air Mundu dengan sekolah yang dipertahankan SDN 28 Barumanis dengan nama baru SDN 02 BU.
Selanjutnya sekolahan di Kecamatan Curup Utara yakni SDN 549 Simpang Empat dengan sekolah SDN 23 Simpang Empat yang diberinama baru SDN 02 Curup Utara serta SDN 90 Kota Pagu dengan SDN 76 Tanjung Beringi dengan nama baru SDN 07 Curup Utara.
SDN 22 Talang Benih Kecamatan Curup dengan SDN 44 Talang Benih dengan nama baru SDN 12 Curup. Selanjutnya sekolahan di Kecamatan Curup Timur antara SDN 20 Karang Anyar dengan SDN 38 Karang Anyar menjadi SDN 03 Curup Timur.
SDN II Duku Ulu dengan SDN 89 Kampung Delima menjadi SDN 10 Curup Timur. SDN 10 Kesambe Baru dengan SDN 54 Kesambe Baru menjadi SDN 97 Curup Timur.
Kemudian di Kecamatan Selupu Rejang (SR) antara SDN 55 Cawang Baru dengan SDN 30 Cawang Baru menjadi SDN 02 SR, SDN 86 Suban Ayam dengan SDN 45 Suban Ayam menjadi SDN 07 SR. SDN 37 Pal Batu dengan SDN 70 Pal Batu menjadi SDN 13 SR.
Sementara itu bangunan SD yang status sekolahnya sudah digabungkan kata dia, saat ini bisa dimanfaatkan kalangan masyarakat setempat untuk kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK serta bisa digunakan pendidikan luar sekolah atau paket kesetaraan di bawah naungan PKBM. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Ada 17 sekolah tingkat SD yang di grouping karena jumlah siswanya tidak mencapai 60 orang, sekolah yang digabungkan ini umumnya sekolah yang berdekatan atau satu lokasi wilayah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rejanglebong, Zakaria Effendi di Rejanglebong, Minggu.
Penggabungan ke 17 sekolah tingkat SD yang pelajarnya kurang dari 60 orang tersebut kata dia, sudah dilaksanakan sejak 2003 lalu. Sekolah yang digabungkan menjadi satu ini meliputi murid, guru dan tenaga tata usahanya.
Adapun sekolah yang digabungkan ini antara lain yang berada di Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) meliputi SDN 87 Air Bening, sedangkan sekolah yang dipertahankan adalah SDN 46 Air Bening dengan nomor sekolahan yang baru SDN 02 BUR, kemudian SDN 51 Pal VIII dan sekolah yang dipertahankan SDN 26 Pal VIII dengan nama sekolah baru SDN 01 BUR.
Selanjutnya SDN 99 Bangun Jaya dan sekolah yang dipertahankan SDN 80 Tebat Tenong Luar dengan nama baru SDN 10 BUR. SDN 105 Pal VII dengan SDN Pal 100 menjadi SDN 01 BUR.
Kemudian di Kecamatan Bermani Ulu (BU) yakni SDN 27 Kampung Melayu dengan sekolah yang dipertahankan SDN 42 Kampung Melayu dengan nama sekolah baruSDN 03 BU, SDN 97 Air Mundu dengan sekolah yang dipertahankan SDN 28 Barumanis dengan nama baru SDN 02 BU.
Selanjutnya sekolahan di Kecamatan Curup Utara yakni SDN 549 Simpang Empat dengan sekolah SDN 23 Simpang Empat yang diberinama baru SDN 02 Curup Utara serta SDN 90 Kota Pagu dengan SDN 76 Tanjung Beringi dengan nama baru SDN 07 Curup Utara.
SDN 22 Talang Benih Kecamatan Curup dengan SDN 44 Talang Benih dengan nama baru SDN 12 Curup. Selanjutnya sekolahan di Kecamatan Curup Timur antara SDN 20 Karang Anyar dengan SDN 38 Karang Anyar menjadi SDN 03 Curup Timur.
SDN II Duku Ulu dengan SDN 89 Kampung Delima menjadi SDN 10 Curup Timur. SDN 10 Kesambe Baru dengan SDN 54 Kesambe Baru menjadi SDN 97 Curup Timur.
Kemudian di Kecamatan Selupu Rejang (SR) antara SDN 55 Cawang Baru dengan SDN 30 Cawang Baru menjadi SDN 02 SR, SDN 86 Suban Ayam dengan SDN 45 Suban Ayam menjadi SDN 07 SR. SDN 37 Pal Batu dengan SDN 70 Pal Batu menjadi SDN 13 SR.
Sementara itu bangunan SD yang status sekolahnya sudah digabungkan kata dia, saat ini bisa dimanfaatkan kalangan masyarakat setempat untuk kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK serta bisa digunakan pendidikan luar sekolah atau paket kesetaraan di bawah naungan PKBM. ***3***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014