Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu berupaya menarik minat turis asing dan domestik untuk berkunjung ke daerah itu, dengan berbagai kegiatan berskala nasional.

"Di akhir periode ini, setiap dinas saya minta untuk merealisasikan dan memaksimalkan kegiatan bertaraf nasional, yang dapat menarik minat wisatawan dari daerah lain maupun asing datang ke Bengkulu," kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah di Bengkulu, Senin.

Dia mengatakan meningkatnya kunjungan ke provinsi itu, dapat memacu pertumbuhan perekonomian daerah di berbagai sektor.

"Dengan banyaknya kunjungan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu, kegiatan bertaraf nasional harus semakin diperbanyak," kata dia.

Pada akhir 2014, katanya, terdapat beberapa kegiatan yang dapat dimanfaatkan untuk menarik minat wisatawan, seperti Festival Tabot 2014, yang akan digelar pada Oktober dan Pekan Pengurangan Risiko Bencana (PRB).

"Pada PRB akan dihadiri gubernur, wali kota, dan bupati se-Indonesia, dan diupayakan juga menjadi kunjungan terakhir Presiden SBY pada akhir periode masa jabatan," katanya.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Azhar Achlusyani mengatakan meningkatnya kunjungan ke provinsi itu, akan berdampak baik terhadap pertumbuhan perekonomian daerah di sektor transportasi, hotel dan penginapan, industri kreatif, makanan olahan dan kuliner.

"Di sektor transportasi utamanya, yakni udara, akan terjadi pertumbuhan yang pesat, semakin banyak yang berkunjung ke Bengkulu, semakin banyak uang yang akan dibelanjakan di daerah ini," kata dia.

Memanfaatkan keindahan alam daerah itu, katanya, tidak cukup untuk menarik minat kunjungan wisata, walaupun Bengkulu memiliki ciri khas dan karakter berbeda dari daerah lain, seperti bentuk topografi pantai yang cantik, keunikan benteng peninggalan Inggris, maupun bunga langka seperti bunga Rafflesia.

"Bengkulu tidak terletak di jalur lintas Pulau Sumatra, jadi orang tidak tahu indahnya alam di daerah ini kalau tidak langsung berkunjung, berbeda dengan daerah yang berada di jalur lintas, orang yang melewatinya akan tahu seperti apa keindahan alam di sana, dan menarik minat mereka untuk berkunjung dilain waktu," ujarnya.

Oleh sebab itu, kata Azhar, dibutuhkan promosi besar-besaran kepada wisatawan tentang nilai tambah daerah itu, salah satunya dengan menggelar kegiatan berskala akbar. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014