Timnas Indonesia lolos rintangan pertama

Jakarta (Antara) - Timnas Indonesia U-23 lolos rintangan pertama setelah mengalahkan Timor Leste dengan skor telak 7-0 pada Asian Games 2014 di Goyang Stadium, Incheon, Korea Selatan, Senin, dan menjadi pemuncak klasemen Grup E.

Anak asuh Aji Santoso itu menjadi pemuncak klasemen setelah peserta dari Grup E lainnya yang juga rival Timnas Garuda Muda yaitu Thailand hanya mampu menang 2-0 atas Maladewa.

"Kami bersyukur dengan pencapaian maksimal di pertandingan pertama. Meski masih ada kelemahan, saya ingin ucapkan terima kasih pada anak-anak," kata Aji Santoso dalam keterangannya yang dilansir tim media PSSI.

Pada pertandingan perdana ini Timnas Indonesia menang 7-0 lewat gol Ferdinand Sinaga pada menit kelima, menit sembilan, menit 35 dan menit 83, serta gol Alfin Tuasalamony pada menit 78, Novri Setiawan pada menit 81 dan Fandi Eko Utomo menit 86.

Pelatih asal Malang itu menjelaskan pada babak pertama anak asuhnya sebenarnya belum bermain dengan maksimal meski mampu mencetak tiga gol. Hal ini terjadi karena serangan yang dibangun belum sesuai dengan skema yang diinginkan.

Kondisi berbeda di babak kedua. Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan bisa bermain lebih baik. Empat gol yang tercipta semuanya terjadi  melalui skema permainan yang bagus. Koordinasi antar lini juga berjalan sesuai dengan rencana.

"Saya berharap, pada pertandingan kedua nanti akan jauh lebih baik," kata mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.

Sesuai dengan jadwal, pada pertandingan kedua Timnas Indonesia akan menghadapi Maladewa pada Kamis (18/9) dan di pertandingan penyisihan Grup E terakhir adalah menghadapi Thailand, Senin (22/9).

Rasa syukur tidak hanya disampaikan oleh pelatih Aji Santoso. Beberapa pemain melalui media sosial juga mengucapkan rasa syukur seperti yang dilakukan oleh pencetak empat gol yaitu Ferdinand Sinaga.

"Tuhan sungguh luar biasa," kata pemain yang saat ini memperkuat Persib Bandung itu.

Kemenangan yang diraih oleh Timnas itu membuka peluang untuk lolos ke babak berikutnya. Demi memaksimalkan peluang, Andritany Ardiyasa dan kawan-kawan dituntut bermain maksimal saat menghadapi Maladewa dan Thailand. ***3***