Warga Kelurahan Teluk Sepang, Kota Bengkulu mengeluhkan adanya antrian truk batu bara di Pulau Baai sejak dua bulan terakhir.
 
Antrian tersebut bahkan mencapai 13 kilo meter, sehingga masyarakat di Kelurahan Teluk Sepang terpaksa melewati jembatan rusak di Kelurahan Teluk Sepang.
 
"Antrian truk pengangkut batu bara menuju stok file di PLTU yang menyebabkan terhadangnya akses masuk masyarakat menuju Kelurahan Teluk Sepang," kata seorang warga Teluk Sepang Anto di Kota Bengkulu, Selasa.
 
Ia menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang terjatuh karena terpaksa melintas di jembatan yang telah rusak sejak beberapa tahun lalu akibat banjir.
 
Antrian truk batu bara tersebut diduga disebabkan di timbangan PLTU Teluk Sepang bermasalah.
 
Terang Anto, masyarakat tidak merasa terganggu akan terjadinya antrian panjang tersebut jika petugas pelabuhan dapat mengatur kendaraan dengan tertib.
 
Hingga saat ini, antrian kendaraan tersebut telah mengganggu aktivitas masyarakat sekitar dan pengendara yang ingin melintas.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023