Bengkulu, (Antara)- Rektor Universitas Hazairin (Unihaz) Dr. Syanurdin, M.Pd, akan menggandeng pemerintah daerah setempat dalam mempromosikan hasil penelitian mahasiswa kuliah kerja nyata (kukerta).
Menurut dia, di sela-sela pameran produk dari penelitian mahasiswa kukerta, hasil penelitian dan pengembangan mahasiswa dirasa sanggat bagus karena ada memanfaatkan limbah yang telah dibuang.
Bahan baku yang dirasa oleh sebagian masyarakat tidak ada nilai ekonominya oleh mahasiswa dimanfaatkan untuk diteliti dan dikembangkan sehingga menjadi barang yang bernilai ekonomi.
"Saya rasa ini merupakan salah satu bukti bahwa mahasiswa Unihaz mampu untuk melakukan pengembangan ilmu yang bermanfaat, mereka telah berhasil memanfaatkan barang yang tidak bernilai menjadi sarat makna dan bernilai ekonomis," kata dia.
Selain itu, ia juga mengharapkan semua lembaga terkait dengan hal itu seperti Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa untuk mengembangkan hasil penelitian mereka dalam kegiatn Kukerta yang setiap tahun dilangsungkan.
Kegiatan tersebut diikuti 60 kelompok yang menampilkan berbagai prodak hasil dari pengembangan ilmu yang diterapkan.
Beberapa contoh dari prodak yang dihasilkan berupa pupuk dari limbah lele, manisan dan permen dari kulit Jeruk, pempek jengkol, dan racun rumput dari ekstrak kulit jengkol. Serta sejumlah produk makanan olahan lainnya.
Marlin salah satu peserta mengungkapkan kegiatan tersebut dirasa sangat penting bagi mahasiswa untuk lebih meningkatkan ide kreatif dan kemampuannya dalam mengembangkan suatu ilmu yang didapat sehingga benar benar bisa dimanfaatkan dalam pengaplikasiannya nanti di masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
Menurut dia, di sela-sela pameran produk dari penelitian mahasiswa kukerta, hasil penelitian dan pengembangan mahasiswa dirasa sanggat bagus karena ada memanfaatkan limbah yang telah dibuang.
Bahan baku yang dirasa oleh sebagian masyarakat tidak ada nilai ekonominya oleh mahasiswa dimanfaatkan untuk diteliti dan dikembangkan sehingga menjadi barang yang bernilai ekonomi.
"Saya rasa ini merupakan salah satu bukti bahwa mahasiswa Unihaz mampu untuk melakukan pengembangan ilmu yang bermanfaat, mereka telah berhasil memanfaatkan barang yang tidak bernilai menjadi sarat makna dan bernilai ekonomis," kata dia.
Selain itu, ia juga mengharapkan semua lembaga terkait dengan hal itu seperti Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa untuk mengembangkan hasil penelitian mereka dalam kegiatn Kukerta yang setiap tahun dilangsungkan.
Kegiatan tersebut diikuti 60 kelompok yang menampilkan berbagai prodak hasil dari pengembangan ilmu yang diterapkan.
Beberapa contoh dari prodak yang dihasilkan berupa pupuk dari limbah lele, manisan dan permen dari kulit Jeruk, pempek jengkol, dan racun rumput dari ekstrak kulit jengkol. Serta sejumlah produk makanan olahan lainnya.
Marlin salah satu peserta mengungkapkan kegiatan tersebut dirasa sangat penting bagi mahasiswa untuk lebih meningkatkan ide kreatif dan kemampuannya dalam mengembangkan suatu ilmu yang didapat sehingga benar benar bisa dimanfaatkan dalam pengaplikasiannya nanti di masyarakat.
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014